Indolinear.com, Jakarta - Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Utara, menargetkan raihan pengumpulan zakat, infaq dan shadaqah (ZIS) pada 2018 bisa mencapai Rp 20 miliar. Gerakan ini dihimpun oleh Badan Amil Zakat Infaq dan Shadaqah (BAZIS)
"Tahun ini kita juga akan matangkan gerakan Jumat beramal "
Wali Kota Jakarta Utara, Husein Murad mengatakan, penetapan besaran target 2018 ini tidak lepas dari hasil pengumpulan ZIS 2017 yang mencapai Rp 18,681 miliar. Jumlah ini melebihi target yang ditetapkan sebesar Rp 16,335 miliar.
Agar capaian pengumpulan ZIS 2018 bisa melebihi target, lanjut Husein, harus ada inovasi dengan mengaktifkan perangkat RT, RW, PKK dan lainnya.
"Cara kerja kecamatan, kelurahan dan Sudin Pendidikan sudah tidak diragukan. Akan tetapi ada baiknya juga mengaktifkan perangkat-perangkat lainnya seperti RT, RW, PKK atau lainnya," ucapnya.
Kepala BAZIS Jakarta Utara, Hari Agusti menjelaskan, pengumpulan dana ZIS selain melalui lurah, camat dan sektor pendidikan, pihaknya juga akan menggelar event charity.
"Tahun ini kita juga akan matangkan gerakan Jumat beramal," tandasnya. (Gie)
0 Response to "[Pos baru] Target Pengumpulan ZIS 2018 di Jakut Capai Rp 20 Miliar"
Post a Comment