Indolinear.com, Jakarta - Hati-hatilah saat memanaskan telur dengan menggunakan microwave. Karena, baru-baru ini ada pelanggan restoran yang mengaku terluka bakar karena telur rebus yang dimakan meledak setelah dihangatkan menggunakan microwave.
Sudah menjadi kebiasaan, restoran memasak telur rebus setengah matang dan kemudian memanaskannya kembali menggunakan microwave demi efisiensi selama memberikan pelayanan. Namun rupanya, telur rebus yang dipanaskan dengan microwave itu meledak saat digigit.
Dilansir dari Dream.co.id (15/01/2018), kasus tersebut sudah diselesaikan di luar pengadilan, namun fenomena telur rebus meledak saat digigit itu tetap menjadi sorotan.
Peneliti dari Charles M. Salter Associates di San Francisco, Anthony Nash dan Lauren von Blohn, mengaku telah melihat fenomena ini. Mereka meneliti meletusnya telur rebus yang dipanaskan pakai microwave itu setelah ada pelanggan menggugat restoran.
Para peneliti memulai riset dengan melihat video di Youtube yang menunjukkan telur meledak di dalam microwave. Mereka kemudian melakukan eksperimen dan menemukan bahwa beberapa telur rebus meledak saat dipanaskan di microwave.
Namun, 30 persen di antaranya tetap utuh saat dipanaskan di dalam micwowave. Telur yang utuh itu baru meledak setelah diambil dari dalam microwave dan ditusuk dengan benda tajam.
Telur-telur dalam eksperimen ini direbus, diletakkan di dalam air, dan kemudian dipanaskan selama tiga menit. Telur yang masih utuh dikeluarkan dan ditaruh di atas lantai, kemudian para peneliti menusuk telur-telur itu hingga meledak.
Para peneliti itu mendapati bahwa telur-telur yang ditusuk itu meledak hingga menghambur dengan jarak satu kaki serta mengeluarkan suara 86 hingga 133 desibel. Suara ini sekuat gergaji mesin atau petir yang keras, tapi ledakan telur ini sangat singkat sehingga tidak mungkin menyebabkan kerusakan pendengaran. Tapi ledakan seperti itu memang agak berbahaya.
" Menurut statistik, kemungkinan telur meledak dan merusak pendengaran seseorang cukup jarang terjadi. Ini seperti bermain rolet," kata Nash dalam sebuah pernyataan.
Namun yang menarik dalam percobaan itu, para peneliti menemukan bahwa kuning telur, baik yang meledak maupun tidak, suhunya lebih tinggi dari air di sekitarnya. Kondisi ini menunjukkan bahwa kuning telur lebih bisa menerima radiasi gelombang mikro daripada air.
Kondisi itu mungkin karena protein di dalam telur menjadi kantong yang memerangkap air di dalam kuning telur, yang kemudian menjadi sangat panas di atas titik didih air. Bila kantong ini dirusak, baik dengan cara ditusuk maupun digigit, bahan dalam telur yang sama-sama panas itu akan meledak.
Kesimpulannya, kemungkinan bukan ide bagus memanaskan telur rebus di dalam microwave, dan benar-benar berbahaya memakan telur rebus yang dipanaskan lagi dengan microwave. (Uli)
0 Response to "[Pos baru] Yang Terjadi Bila Telur Rebus Dipanaskan Dengan Oven"
Post a Comment