Indolinear.com, Melbourne - Legenda tenis Australia, Evonne Goolagong Cawley dianugerahi penghargaan oleh pemerintah negara tersebut untuk  jasanya kepada pengembangan generasi muda melalui  yayasan yang didirikannya.

Tennis Australia, selaku federasi tenis negara tersebut menjelaskan Goolagong Cawley terpilih dalam daftar penerima penghargaan dalam Australia Day, dilansir dari Kompas.com (26/01/2018).

Ia akan menerima penghargaan dari Gubernur Jenderal Peter Cosgrove di Rod Laver Arena dalam sebuah upacara sebelum berlangsungnya final nomor tunggal tenis puteri pada Australian Open, Sabtu (27/01/2018) .

Goolagong Cawley dan suaminya, Roger mendirikan Yayasan Evonne Goolagong di rumah mereka di Brisbane, Queensland.  Program yang dikembangkan telah berjalan secara meluas dalam 20 tahun terakhir dan menekankan pada pemanfaatan olahraga tenis sebagai alat untuk mencapai generasi yang sehat, cukup pendidikan dan cukup pekerjaan.

Goolagong Cawley menyebut,"Setelah saya sangat beruntung dapat meraih semua impian saya di lapangan, saya juga melakukan hal terbaik untuk membantu generasi muda meraih semua impian mereka."

Evonne Goolagong yang merupakan petenis keturunan suku asli Australia, Aborigin menempati peringkat satu dunia pada 1971 dan 1976. Sepanjang karirnya ia memenangi 92 gelar juara termasuk gelar juara Wimbledon dua kali, Perancis Terbuka (satu kali) dan Australian Open (empat kali).

Belakangan nama Goolagong Cawley diuslkan menjadi nama salah satu lapangan di Rod Laver Arena Melbourne tempat gerlangsungnya Australian Open. Namanya akan digunakan untuk mengganti nama Margaret Court, setelah terjadi kontroversi tentang ucapan Court yang bernada melecehkan kaum LGBT. Usulan antara lain datang dari petenis yang merupakan aktivis gerakan Gay, Billie Jean King. (Uli)