Indolinear.com, Serang - Tahun 2018 ini Kementerian ESDM akan melaksanakan pembangunan jaringan gas (jargas) sebanyak 78.315 sambungan rumah (SR) di 16 kabupaten/kota, termasuk Kabupaten Serang dengan alokasi anggaran Rp886 miliar. Sebanyak 5.043 SR di Kabupaten Serang bakal menikmati jaringan gas ini.

Untuk realisasi program tersebut, akhir pekan lalu, Bupati Serang Tatu Chasanah menandatangani kerja sama dengan Pelaksana tugas Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Kementerian ESDM Ego Syahrial di kantor Kementerian ESDM, Jakarta.

Tatu mengaku senang atas respons positif Kementerian ESDM agar Kabupaten Serang mendapatkan program Jargas. Sebab, aliran pipa Perusahaan Gas Negara (PGN) melintasi wilayah Kabupaten Serang. "Jargas ini disalurkan kepada rumah yang terlewati oleh pipa PGN yang berjarak 0,5 kilometer sampai satu kilometer dari pipa utama. Untuk 5.000-an jaringan rumah dipasang lima station. Program ini diutamakan untuk rumah tangga menengah ke bawah," kata Tatu, melansir dari bantennews.co.id, Senin (30/4/2018).

Jaringan gas ini akan dipasang oleh Kementerian ESDM secara gratis. "Dengan terpasangnya jaringan gas ke rumah tangga, pasti akan lebih mempermudah pemakaian gas masyarakat karena tinggal menyalakan kompor, gas sudah mengalir lewat pipa yang telah dipasang," ujarnya.

Sementara Pelaksana tugas Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Kementerian ESDM Ego Syahrial mengatakan, pembangunan jargas merupakan bagian dalam Rencana Pemerintah Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019. Pemanfaatan jargas saat ini mendapat perhatian utama dari Presiden  menjadi salah satu Proyek Strategis Nasional sebagaimana dituangkan dalam Perpres No 58 Tahun 2017. "Program ini untuk memenuhi kebutuhan energi yang bersih, murah, ramah lingkungan dan efisien," ujarnya. (Gie)