Indolinear.com, Tangsel-Dalam rangka HUT Bhayangkara ke-72, Kepolisian Resor Tangerang Selatan (Polres Tangsel) menggelar Lomba Polisi Cilik (Pocil) Kapolres Tangerang selatan Cup 2018 di Mall Living World, Alam Sutera, Serpong Utara, Tangsel pada Jumat, 27 April 2018.

Lomba Pocil yang berisikan 30 siswa Sekolah Dasar (SD) dari kelas 4-5 ini, diikuti 10 kontingen dari perwakilan Polsek di wilayah hukum Tangsel. Dimana, nantinya akan dipilih satu pemenang untuk mewakili Tangsel di ajang Kapolda Cup dalam rangka HUT Bhayangkara.

"Lomba Pocil ini digelar satu hari saja. Ada berbagai aspek yang dinilai seperti kekompakan, kedisiplinan, seragam dan tentunya baris berbaris. Kami, akan memilih satu yang terbaik, dimana akan mewakili Polres Tangsel di Kapolda Cup bulan Juli 2018 mendatang," ujar Ketua Pelaksana Lomba Pocil, AKP Lalu Hedwin.

Lanjut pria yang juga menjabat sebagai Kasat Lantas ini, bahwa Pocil yang akan mewakili Polres Tangsel di Kapolda Cup diberikan pelatihan serta karantina terlebih dahulu.

"Demi meraih hasil yang terbaik, sebelum turun di Kapolda Cup. Kami dari Polres Tangsel, akan memberikan karantina terlebih dahulu. Tapi, kami masih akan berkordinasi dengan pihak sekolah," paparnya.

Wakapolres Tangsel Kompol Bachtiar Alponso dalam sambutannya mengatakan bahwa polisi cilik merupakan salah satu program unggulan pembinaan untuk pelajar SD dan anak-anak, karena dengan Lomba Pocil ini dapat menjadi sarana untuk pengenalan diri pada pelajar tentang fungsi dan pengemban tugas polisi.

"Semakin dekat anak kenal dengan polisi Insha Allah mereka akan mencintai polisi. Kini Pocil sudah jadi program unggulan, artinya program unggulan ini se Indonesia maka dari itu pelaksanaan lomba ini bisa digelar.

"Kami senang dan bangga di wilayah Tangsel anak-anak memiliki semangat tinggi dalam pelatihan polisi cilik ini. Program pocil ini akan menumbuhkan siswa menjadi berkarakter, disiplin dan bertanggung jawab," jelasnya.

Kami berharap ini dapat menjadi motivasi dalam memberikan keteladanaan yang lain untuk dapat jadi polisi diri sendiri. Apalagi saat ini banyak kejahatan anak, dengan menjadikan polisi diri sendiri Insha Allah anak-anak dapat terhindar dari kejahatan dan upaya kejahatan dari orang lain.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tangsel, Taryono mengapresiasi kegiatan lomba seperti ini dan akan terus mendukung. Karena, dengan lomba seperti ini dapat menumbuhkan karakter disiplin siswa.

"Saya sangat mendukung kegiatan lomba dan berterima kasih kepada Kepolisian Tangsel. Karena, lomba ini sangat relevan dan sejalan dengan program penguatan pendidikan karakter siswa. Didalam ini, tentunya ada nilai yang akan didapat oleh anak-anak yakni nilai sportivitas, tanggung jawab, kerjasama dan disiplin," bebernya.

Lomba Pocil ini, juga disaksikan langsung oleh Wakapolres Tangsel, Kompol Bachtiar Alponso dan juga ratusan pengunjung yang penasaran melihat gerakan tegap dari para Polisi Cilik ini.(sophie)