Indolinear.com, Jakarta - Sulit rasanya untuk jika hidup tanpa Google Maps , setelah aplikasi navigasi besutan Google tersebut selalu memudahkan kita kemana pun kita pergi. Kita bahkan bisa melihat berbagai belahan dunia dengan bantuan fitur Street View yang terintegrasi di dalamnya.

Dibuat pada tahun 2007, fitur street view Google Maps memungkinkan pengguna memperbesar sejumlah sudut tempat untuk melihat hal-hal yang paling aneh dan indah terjadi di berbagai belahan dunia.

Pengguna bahkan dapat melihat pemandangan dari berbagai sudut pandang panorama, sehingga mampu menciptakan ilusi bahwa Anda benar-benar ada di sana.

Namun, terlepas dari kecanggihan dan kesempurnaan Google Maps, aplikasi itu sesekali mengalami glitch alias anomali atau malfungsi pada sistem operasi.

Salah satu foto hasil cuplikan Google Maps yang menunjukan perempuan berbikini berikut ini menjadi salah satu contoh menarik seputar glitch pada aplikasi tersebut. Demikian seperti dilansir dari Merdeka.com (27/04/2018).

Pada gambar cuplikan itu, perempuan tersebut mengenakan bikini two-pieces bergaris-garis lengkap dengan celana.

Foto itu juga menunjukkan perempuan tersebut bertumpu ke belakang dengan kedua lengannya. Tangannya ditempatkan di tanah.

Tapi, bukan itu keanehannya.

Anomali terlihat pada bagian kepala perempuan itu.

Dalam foto cuplikan Penampakan di Google Maps tersebut, kepala wanita itu tampaknya benar-benar menghilang dari pandangan, sehingga dia hanya terlihat dari bahu ke bawah.

Selain itu, perempuan itu juga kehilangan tubuh bagian bawah, setengah sisi badannya, dan salah satu lengannya -- membuatnya tampak sangat aneh dalam gambar.

Terlebih lagi, salah satu kakinya tampaknya telah terpisah dari betisnya, seakan-akan keduanya berbaring di tempat yang berbeda.

Sekilas, orang awam yang melihat foto perempuan itu menduga bahwa perempuan tersebut telah menjadi korban kecelakaan parah. Tapi kenyataannya, tidak demikian.

Lantas, apa yang sebenarnya terjadi pada gambar Google Maps tersebut?

Ini penjelasannya

Ada penjelasan yang lebih sederhana tentang apa yang sebenarnya terjadi dalam situasi yang aneh itu.

Tampilan jalan Google Maps terdiri dari banyak gambar yang berbeda yang dijahit atau dikombinasikan untuk menciptakan ilusi dari sebuah gambar panorama 3D kontinu.

Glitch seperti pada perempuan berbikini di atas menunjukkan terjadinya kesalahan kombinasi gambar lokasi pada aplikasi Google Maps tersebut.

Sehingga glitch tersebut membuat perempuan itu seakan-akan terlihat bahwa bagian-bagian tubuhnya telah bergeser-geser.

Bukan kali itu saja cuplikan foto yang mengalami glitch terjadi pada Google Maps.

Awal bulan ini, Google Maps menunjukkan seorang wanita berbikini di Kosta Rika yang tampak menjadi 'korban' glitch aplikasi tersebut.

Perempuan itu sedang bersantai di pantai di Kosta Rika, dibalut kacamata dan bikini hitam sederhana.

Sekilas, foto cuplikan perempuan itu, seperti yang ditampilkan dalam Google Maps, tampak normal.

Namun jika dilihat lebih dekat, ada sesuatu yang salah dengan gambar tersebut. Meskipun berbaring menghadap depan, kaki perempuan itu justru berada pada arah yang sebaliknya.

Badan perempuan itu juga tampak terputar. Anehnya, ada tangan ketiga muncul di perutnya.

Hal ini ternyata sangatlah wajar. Google Maps Street View bekerja dengan mengambil gambar dari mobil Google, yang tentu harus dijahit sedemikian rupa agar jadi sebuah gambar panorama. Ketidak sempurnaan, yang biasa disebt 'glitch' sangat sering terjadi. Bedanya, glitch ini sangat epik sehingga terlihat seperti penampakan. (Uli)