Indolinear.com, Moskow - Wanita Rusia telah dikenal memiliki kesempurnaan fisik dan paras yang cantik. Tubuh tinggi semampai, bola mata berwarna biru dan rambut pirang yang panjang terurai. Tak heran, sejumlah lelaki dari berbagai belahan dunia bermimpi memiliki pasangan dari Negeri Beruang Merah.

Salah satu keunikan perempuan Rusia, adalah memiliki reputasi sebagai orang yang tegas dan serius.

Sebut saja nama Vera Brezhneva, Natalia Ionova dan Anastasia Kvitko. Ketiga wanita Rusia itu adalah segelintir wanita yang digambarkan dengan kata 'sempurna'.

Namun tak hanya kaum hawa, para lelaki Rusia juga dikenal sebagai sosok yang dapat menarik hati perempuan. Berhidung mancung dan memiliki tubuh yang tinggi adalah salah satu contoh fisik yang menjadikan 'Beruang Rusia' ini kian diminati banyak wanita di seluruh dunia.

Ada beberapa alasan yang harus Anda ketahui terkait sifat-sifat pria Rusia. Bisa jadi karakter pria Rusia cocok dengan kepribadian Anda.

Dilansir dari laman Liputan6.com (26/04/2018), berikut 5 alasan yang membuat pria Rusia menarik di mata perempuan asing:

  1. Dewasa

Sydney Vicidomini adalah seorang wanita berkewarganegaraan Italia yang sudah tinggal di Rusia selama dua tahun dan berpacaran dengan 'Beruang Rusia' selama 3,5 tahun.

"Ia selalu berusaha menabung. Ia berencana membeli rumah dan membangun dacha (semacam vila), dan itu bagus. Saya belum pernah bertemu seorang pria berusia 30-an tahun seperti dia yang merasa begitu sedih karena tak bisa memberikan kekasihnya apartemen yang indah, atau yang benar-benar serius untuk menjalin hubungan," kata Sydney Vicidomini.

Beda halnya dengan Malwina Hołownia dari Polandia. Ia sudah menikah dengan pria Rusia selama dua tahun.

"Kebanyakan orang Rusia siap untuk memulai kehidupan dewasa pada usia 20 sampai 25, sedangkan orang Jerman atau Italia biasanya tidak akan siap sampai mereka berusia 35. Bagi saya, mereka yang terlalu lama menunda untuk memulai kehidupan dewasa adalah pengecut," ujar Holownia.

"Itulah mengapa saya menyukai pria Rusia. Mereka siap bertanggung jawab seumur hidup mereka dan menjalankannya dengan serius," tambahnya.

  1. Sopan dan Romantis

Belinda Gibson dari Afrika Selatan yang telah dua tahun membina rumah tangga dengan seorang pria Rusia. Ada pengalaman menarik yang ia bagikan.

"Sikap romantisnya sama sekali tak bisa ditebak. Kadang saya menemukan bunga yang baru dipetik di atas bantal saat saya bangun, kadang dia menyalakan lilin atau menyiapkan mandi aroma untuk saya," ujar Belinda Gibson.

"Dia bukan tipe pria yang melakukan hal-hal romantis sebagai kebiasaan. Dia punya gayanya sendiri yang membuat saya selalu jatuh cinta kepadanya," tambah Belinda.

Warga Amerika Serikat, Annie Profatilova juga mengutarakan hal yang sama. Ia mengakui sang suami yang berasal dari Rusia sangat sopan dan berjiwa kesatria.

"Suami saya sopan dan berjiwa kesatria. Dia selalu menahan pintu terbuka untuk saya dan selalu menawarkan untuk membawa belanjaan. Di sisi lain, dia tak pernah mengharapkan makanan di atas mejanya atau rumah yang selalu bersih seperti yang dilakukan beberapa pria lain," ujar Annie.

  1. Mendahulukan Keluarga

Bree Winchester, perempuan asal AS yang telah menikah dengan seorang Rusia selama dua tahun mengatakan, "Bahkan jika dia sangat menyebalkan kepada orang lain, dia selalu baik pada saya dan selalu mendahulukan kepentingan saya."

Nadine Aguilar, seorang perempuan Amerika yang telah menikah selama lima tahun dengan pria Rusia menambahkan, "Hal yang paling saya sukai dari dia adalah dia hampir selalu mendukung sebagian besar rencana, gagasan, dan keputusan saya, tak peduli betapa gilanya atau anehnya mereka."

"Orang Rusia tidak pandai menyembunyikan perasaan atau emosi mereka seperti orang Amerika. Hal ini bisa dilihat sebagai sifat positif karena ini menunjukkan bahwa orang Rusia tidak munafik. Kami, orang Amerika ingin merasa benar secara politis dan kami memikirkan dengan hati-hati apa yang ingin kami katakan agar kami tidak membuat marah atau menyinggung perasaan orang lain," tambah Nadine.

  1. Pintu untuk Mengungkap Misteri Jiwa Rusia

Malwina Hołownia mengatakan, masih banyak pria Rusia yang terjebak dalam halusinasi Soviet.

"Saya tidak tahu mengapa semua orang Rusia, terutama para pria merasa bahwa mereka lebih buruk daripada orang Jerman atau Amerika. Saya pikir seharusnya mereka jangan memendam kebencian tak berdasar semacam ini," ujar Malwina Hołownia.

Meski begitu, Sydney Vicidomini dari Italia tetap mencintai pria Rusia dengan cara yang sama seperti ia mencintai Rusia.

Belinda Gibson pun setuju. "Saya selalu senang dan terpesona oleh perbedaan dan kesamaan bahasa. Budaya yang membuat kami tertawa dan terus mengobrol selama berjam-jam."

  1. Gairah Menjalani Hidup

Rupanya, pria Rusia benar-benar tahu bagaimana menikmati hidup.

"Dia berjiwa petualang. Tidak ada yang membuat saya tertawa selain dia," kata Elizabeth Black dari Inggris.

Annie Profatilova bercerita, "Suami saya adalah seorang pelukis berbakat. Matanya begitu peka dengan karya-karya seni yang indah, sementara telinganya gemar mendengarkan musik klasik. Saya yakin bahwa masa kecilnya di Moskow membuatnya jadi manusia yang penuh apresiasi terhadap budaya. Sebagai bagian dari generasi muda Amerika, saya yakin bahwa hampir mustahil menemukan seseorang dari latar belakang seperti saya yang memiliki sifat ini." (Uli)