Indolinear.com, Cibinong - Hujan yang mengguyur sejumlah wilayah di Indonesia tentu menjadi peringatan bagi para pengendara sepeda motor untuk lebih berhati-hati saat berkendara.

Selain itu, musim hujan para rider juga harus mempersiapkan tungganganya agar tetap dalam kondisi prima. Sebab, air hujan yang bercampur tanah kerap merepotkan para pemilik sepeda motor.

Menurut Kepala Bengkel AHASS (Astra Honda Authorized Service Station) Daya Motor Cibinong Asep Suherman, meski tak perlu persiapan khusus, namun sepeda motor harus dilakukan servis rutin agar kondisinya tetap andal saat dikendarai.

Lebih lanjut, Herman menyatakan, saat masuk musim hujan ada komponen sepeda motor yang perlu dilakukan pengecekan rutin yaitu gear seat, termasuk rantai.

"Komponen rantai dan gear bagian depan dan belakang harus sering-sering dilumasi. Karena bagian itu jika terkena hujan lalu kepanasan, maka yang perlu dilakukan adalah melumasi menggunakan pelumas semprot," Herman saat ditemui Liputan6.com di bengkel AHASS Daya Motor Cibinong, Bogor, Jawa Barat, dilansir dari Liputan6.com (06/04/2018).

Untuk motor jenis non-matik, rantai sepeda motor termasuk komponen penting karena berfungsi mendistribusikan gerak dari mesin ke roda. Karena itu, bagian ini perlu dilakukan pengecekan.

Selain itu, rantai kendur dan gear lancip merupakan sinyal bahwa itu harus diganti. Jika tak segera diganti, maka rantai berpotensi slip dari gir saat berputar. Ada juga beberapa bagian lainnya yang harus dilakukan pengecekan jelang musim hujan, seperti pada bagian rem. Tak sedikit, saat musim hujan, ditemukan kasus rem tidak berfungsi.

Tak hanya itu, lampu juga harus dilakukan pengecekan. Sebab jika lampu penerangan mati saat terjadi hujan, maka visibilitas pengendara menjadi terbatas.

Bagian lainnya yang harus dicek adalah ban. Jika ban sudah menipis, maka yang dikhawatirkan adalah traksi ban ke aspal berkurang. Alhasil, ban sulit dikendalikan karena botak. (Uli)