Indolinear.com, Tangsel - Untuk mengembangkan destinasi wisata di Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Dinas Pariwisata menggelar Festival Religi di Kelurahan Lengkong Wetan, Kecamatan Serpong pada Rabu, 18 April 2018.
Pada pembukaan ini dihadiri Kepala Dinas Pariwisata Djudianto, Camat Ciputat Timur Surahman, Sekcam Serpong Supriyadi, Kabid Kebudayaan pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Nurasih, serta perwakilan Polsek Serpong dan Koramil Serpong.
Pada festival religi ini menghadirkan berbagai kegiatan. Yakni, tausiyah, marawis, parade silat, pasar kuliner, Gambang Kromong serta gambus.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Tangsel Djudianto Mengatakan, festival religi ini sebagai bentuk pelestarian budaya Betawi yang dilakukan warga Lengkong. "Sesuai dengan tema kegiatan Jawara Lengkong Bersholawat kita ingin budaya di kota Tangsel dilestarikan," katanya.
Menurutnya, festival religi ini merupakan potensi wisata di Kota Tangsel. Untuk itu, Dinas pariwisata terus melakukan penetrasi dalam pelestarian dan pengembangan wisata di Kota Tangsel.
"Dalam waktu dekat kita juga akan menyelenggarakan festival kuliner di Situ Parigi, Pondok Aren," ujarnya.
Sementara Staf Ahli Pemkot Tangsel Zulfuad yang mewakili Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie dalam sambutannya menjelaskan, masyarakat di Kota Tangsel merupakan masyarakat heterogen. Berbagai budaya ada di Kota Tangsel. Untuk itu, untuk menjaga budaya agar terus dikembangkan dengan menggelar festival dan kegiatan-kegiatan seni, budaya serta kuliner.
"Potensi wisata cukup banyak. Pelestarian dan pengembangan yang harus diperhatikan," ucapnya.
Untuk itu, sambung Bang Ben (Panggilan Benyamin Davnie-red) potensi wisata di Kota Tangsel harus terus dikembangkan. Sehingga tidak kalah dengan daerah lain yang ada di Provinsi Banten.
"Saya ingin kebudayaan asli Kota Tangsel diboomingkan. Seperti festival religi di Lengkong ini," tandasnya.(sophie)
0 Response to "[Pos baru] Festival Religi Kota Tangerang Selatan Potensi Destinasi Wisata"
Post a Comment