Indolinear.com, Jakarta - Satria Muda Pertamina mengamankan gim pertama final Indonesia Basketball League ( IBL) 2017-2018 setelah mengalahkan Pelita Jaya Jakarta. Skuad asuhan Youbel Sondakh sukses menuntaskan perlawanan sang juara bertahan, Pelita Jaya, dengan skor 73-63 di kandang sendiri, Britama Arena, pada hari Kamis (19/4/2018).

Mengusung misi balas dendam dari kekalahan pada final musim lalu, Satria Muda langsung tancap gas. Setelah menuntaskan kuarter pertama dengan keunggulan jauh 20-12, tim tuan rumah berhasil merebut kuarter kedua lewat kedudukan 32-27, dilansir dari Kompas.com (21/04/2018).

Satria Muda semakin melejit dengan unggul 55-41 pada akhir kuarter ketiga. Christian Ronaldo Sitepu dkk mampu mempertahankan keunggulan mereka sepanjang kuarter keempat hingga akhirnya menang dengan skor 73-63.

Pemain impor Satria Muda, Dior Alexandros Lowhorn, menjadi pemain paling produktif dengan torehan 17 poin plus lima rebound. Kemenangan ini membuat Satria Muda untuk sementara memimpin 1-0 dalam final berformat best of three atau tiga terbaik. Artinya, gelar juara menjadi milik mereka jika berhasil memenangi gim kedua di GOR Soemantri Brodjonegoro, Sabtu (21/4/2018).

Namun, jika Pelita Jaya menang, maka harus dimainkan laga ketiga pada Minggu (22/4/2018). (Uli)