Indolinear.com, Puncak - Kemacetan lalu lintas di jalur Puncak, Bogor, hingga saat ini menjadi masalah yang belum teratasi. Terutama di hari-hari libur atau weekend.
Selain tingginya volume kendaraan, salah satu penyebab kemacetan adalah bottle neck atau penyempitan jalan. Seperti yang terjadi di Jembatan Gadog.
Nah, untuk mengurai kemacetan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Pemukiman Rakyat (Kemen PUPR) akan membangun lajur ganda di Jembatan Gadog, Kecamatan Gadog, Bogor.
"Rencana pengerjaan kontruksi akhir Mei," kata Elsa Putra Friandi, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional, Kemen PUPR.
Untuk proyek jembatan, masih menunggu lelang yang saat ini sedang berjalan. Nilai proyek Jembatan Gadog di Puncak, Bogor, tersebut menelan biaya sebesar Rp 13 miliar.
"Target pengerjaan kontruksi selesai 7 bulan atau akhir Desember 2018," terangnya dikutip dari Radarbogor.id, Selasa (17/4/2018).
Menurutnya, kontruksi jembatan yang melintang di atas Sungai Ciliwung dibangun secara terpisah tepat di samping jembatan yang sudah ada. "Total ada empat lajur dengan jembatan yang lama," kata Putra.
Dengan ada jembatan baru tersebut, maka keseluruhan memiliki lebar 16 meter. Jembatan baru untuk kendaraan dari arah Jakarta, sedangkan jembatan lama untuk kendaraan dari arah Puncak. "Untuk jembatan baru lebarnya 9 meter. Kita bebaskan tanah juga disitu," kata Putra. (Gie)
0 Response to "[Pos baru] Kemen PUPR Akan Bangun Lajur Ganda di Jembatan Gadog"
Post a Comment