Indolinear.com, Jakarta - Setiap daerah dan negara itu memiliki makanan khas. Kadang-kadang ciri khas itu terletak pada bahan dan cara pengolahan yang tidak biasa. Sebuah keunikan dalam seni memasak bisa jadi malah dianggap menjijikkan di daerah lain.

Di negara kita ada durian yang dianggap sebagai rajanya buah-buahan. Tetapi di negara-negara non-Asia Tenggara buah berduri tajam ini memiliki reputasi sebagai salah satu makanan beraroma paling busuk di dunia.

Di negara-negara barat pun ada makanan yang bagi orang Asia tergolong menjijikkan. Ada yang mendapatkan reputasi demikian karena rasanya yang tajam, bahannya tak biasa, atau terbuat dari bahan pangan yang bisa membahayakan kesehatan.

Apa saja makanan-makanan dengan reputasi buruk yang dikenal dunia saat ini? Dilansir dari Merdeka.com (06/04/2018)

  1. Choudoufu

Disebut choudoufu tetapi orang-orang di luar negeri Tiongkok lebih akrab dengan sebutannya dalam bahasa Inggirs, yaitu stinky tofu (tahu bau). Sesuai dengan namanya, choudoufu memiliki aroma yang sangat tajam. Menurut artikel dari BravoTV - The Feast, aroma choudoufu mirip dengan 'saluran pembuangan'. Tak heran kalau vlogger-vlogger kuliner ekstrem pun tak sampai hati buat menyantapnya.

Entah apa yang menyebabkan choudoufu begitu populer di China. Satu yang pasti, ini termasuk salah satu kuliner tradisional di negara tersebut. Choudoufu dibuat dari tahu yang dibalur dengan susu fermentasi, daging, sayuran, dan ikan laut dalam waktu lama. Kadang-kadang sampai keluar belatung dari permukaannya.

  1. Gurita mentah

Bagi sebagian orang yang tidak biasa menyantapnya, tentakel gurita yang memiliki banyak tonjolan memang terlihat kurang membangkitkan selera. Selain itu gurita mentah yang disajikan utuh seperti di Jepang dan Korea Selatan juga termasuk kuliner ekstrem. Tak hanya bentuknya yang lumayan ngeri, gurita mentah biasanya juga disajikan dalam keadaan mati suri. Saat disiram saus tentakelnya akan bergerak-gerak seperti cacing. Saat masih menggeliat di atas piring potongan gurita harus segera disantap.

Menyantap gurita yang masih bergerak-gerak bisa membahayakan nyawa, karena risiko tersedak yang ditimbulkannya. Tak jarang salah satu tonjolan di tentakel gurita mengisap dinding kerongkongan orang yang memakannya. Dan itu masih belum ditambahi dengan masalah kebersihan di restoran-restoran penyedia gurita mentah yang tak selalu terjamin.

Terlepas dari semua citra negatif yang dimilikinya, gurita mentah sebenarnya memiliki rasa yang lezat. Daging gurita mentah cenderung kenyal seperti jeli yang sangat padat. Jika disantap bersama minyak wijen, saus ikan, atau kecap asin dengan cincangan bawang putih rasanya cukup unik.

  1. Durian

Durian merupakan salah satu buah yang paling digemari di negara-negara Asia Tenggara seperti Indonesia, Malaysia, dan Thailand. Di tiga negara ini kita bahkan bisa mendapatkan berbagai varietas durian unggul yang memiliki rasa paling sedap atau daging paling tebal. Tentu tak mengherankan jika buah berduri ini juga diolah menjadi berbagai panganan favorit.

Dari segi penampilan, orang-orang barat biasanya enggan dengan penampilan buah durian yang tampak membahayakan dengan duri tajamnya. Namun yang paling tak tertahankan bagi mereka adalah aromanya yang sangat menyengat. Durian bahkan disejajarkan dengan hakarl (Islandia) dan kusaya (Jepang) yang disebut-sebuh sebagai makanan berbau paling busuk di dunia.

Orang Indonesia sendiri cukup banyak yang 'alergi' dengan aroma tajam durian. Tak sedikit yang sampai pusing atau mual-mual hanya karena mencium aromanya dari kejauhan. Apalagi jika ada anggota keluarga yang menyantap durian. Aromanya masih tertinggal di kamar mandi hingga keesokan harinya. Benar, nggak?

  1. Jengkol

Satu lagi makanan yang banyak dibenci sekaligus dicintai para penikmat kuliner. Archidendron pauciflorum alias jengkol. Biji berukuran besar yang dikenal dengan nama dog fruit di barat ini memiliki aroma yang sangat tajam dan menyengat hidung. Pengolahannya pun tak mudah, karena aroma jengkol sangat sulit untuk dihilangkan. Biasanya setiap keluarga memiliki resep rahasia tersendiri untuk mengolahnya.

Sebenarnya jengkol bersifat diuretik, dapat melancarkan air seni dan mencegah diabetes jika dikonsumsi dalam jumlah tepat. Walaupun begitu polong yang satu ini juga mengandung sejenis asam yang bisa menyebabkan pengkristalan pada saluran kencing atau keracunan jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan atau saat kondisi tubuh sedang tidak prima.

Selain itu, aroma menyengat jengkol bisa menyebabkan mulut, keringat, tinja, dan air seni berbau tidak sedap. Padahal rasanya sendiri benar-benar enak. Apalagi kalau diolah menjadi semur atau balado.

  1. Boudin noir

Boudin noir merupakan jenis sosis yang dikenal dalam kuliner Prancis dan negara-negara sekitarnya, antara lain Belgia, Jerman, dan Luksemburg.

Secara harfiah, boudin noir berarti sosis hitam. Bentuknya mirip dengan haggis atau black pudding yang berasal dari Inggris. Boudin noir memiliki warna hitam dengan isi berupa daging tumbuk dengan warna coklat gelap. Aromanya pun sangat tajam, sehingga wisatawan asing yang mengunjungi Prancis sering salah duga itu adalah sosis busuk.

Sebenarnya boudin noir memiliki warna hitam pekat aroma yang tajam karena dibuat dari darah dan lemak punggung babi yang sudah melalui proses fermentasi alami. Tetapi bagi sebagian besar penikmatnya makanan ini termasuk salah satu olahan daging paling lezat dalam masakan Prancis. (Uli)