Indolinea.com, Kab. Tangerang - Pelaksana Harian (Plh) Bupati Tangerang, Moch Maesyal Rasyid mengimbau kepada belasan perusahaan yang terkena proyek pelebaran Jalan Kedaton-Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang untuk duduk bersama mencari solusi.

"Kami akan kembali memanggil ke 19 perusahaan yang terkena proyek pelebaran jalan itu untuk duduk bersama mencari solusi," ujar Moch Maesyal Rasyid, dilansir dari Kabar6.com (01/04/2018).

Menurut Maesyal Rasyid, pihaknya akan kembali meyakinkan kepada belasan perusahaan itu terkait tujuan dan manfaat proyek pelebaran jalan itu.

"Bila melihat kondisi kemacetan yang terjadi saat ini, selain untuk mengurai kemacetan, pelabaran jalan Kedaton-Pasar Kemis itu juga untuk kelancaran aktivitas perusahaan juga," ujarnya.

Diketahui, meski sudah digagas sejak tahun 2015 lalu, namun progres proyek Pelebaran Jalan Kedaton-Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, hingga kini masih terkatung-katung.

Ya, hambatan utama pelebaran ruas jalan itu, karena hingga kini belasan perusahaan dimaksud masih ngotot mempertahankan lahannya.

Dilokasi juga hingga kini masih ada sejumlah tiang listrik yang masih berdiri dan belum dipindahkan dari tengah ruas jalan.

"Kami juga masih berkoordinasi dengan pihak PLN, terkait pemindahan tiang listrik dimaksud dari tengah ruas jalan," ujar Maesyal Rasyid.

Diketahui sebelumnya, Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA), Slamet Budhi Mulyanto mengatakan, bila pelebaran Jalan Kedaton-Pasar Kemis, bertujuan untuk mengurai problem kemacetan yang ada dilokasi tersebut.

Sesuai rencana, ruas jalan Kedaton-Pasar Kemis yang memiliki lebar 7 meter akan dilebarkan menjadi 15 meter, dengan menambah masing-masing 4 meter pada sisi kiri dan kanan jalan.

Pemkab Tangerang bahkan sudah menyiapkan anggaran hingga Rp20 miliar untuk proyek pelebaran jalan tersebut. (Uli)