Indolinear.com - Para ilmuwan telah selangkah lebih dekat menciptakan pil untuk laki-laki. Pil ini nantinya berfungsi untuk mematikan sperma tanpa efek samping.
Penelitian ini dilakukan oleh tim peneliti dari University of North Carolina. Penulis utama Dr Michael O'Rand mengatakan bahwa sistem kerja pil ini sangat sederhana.
Senyawa itu mematikan sperma yang secara signifikan membatasi kemampuan pembuahan. Penelitian ini awalnya dilakukan pada monyet sebagai objeknya.
Tidak ada monyet yang menderita efek samping setelah 30 jam kera jantan itu disuntik dengan senyawa.
Senyawa yang disuntik ini dikenal dengan sebutan EP055.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan sperma mereka tidak dapat bergerak.
Melansir Grid.id, Rabu (25/4/2018), Penulis studi Dr Mary Zelinski menambahkan pada 18 hari pasca infus, semua kera menunjukkan tanda-tanda pemulihan.
Mobilitas sperma mulai membaik setelah sekitar tiga hari.
Selain itu, semua sperma monyet bergerak seperti biasa dalam waktu tiga minggu.
Ini menunjukkan pengobatannya dapat dipulihkan.
Saat ini, kontrasepsi pria sebagian besar terbatas pada kondom yang bisa gagal hingga 18 persen jika salah pakai.
Selain kondom, vasektomi juga menjadi alternatif kontrasepsi pada pria.
Namun, sayangnya kontrasepsi ini mahal dan bersifat permanen.
Para peneliti menambahkan masih belum jelas kapan pil ini akan siap untuk digunakan. (Gie)
0 Response to "[Pos baru] Pil Kontrasepsi Bagi Pria Jadi Salah Satu Alternatif Pasangan"
Post a Comment