Indolinear.com - Ezrah sangat terpesona saat melihat Garcia menggambarkan bunga di tangan sang ibu. Hal itu membuatnya tertarik dengan seni. "Wow, saya sangat berharap bisa mencobanya, saya ingin tahu bagaimana caranya melakukan itu" kagum Ezrah.

"Nah, kenapa tidak mencobanya sekarang?" balas Garcia. Setelah malam itu Ezrah mulai menggambar dan menekuni bidang tato. Erzah mulai menggambar tato diatas kulit ibunya dan sangat senang dengan karyanya.

Erzah pun magang di studio tato, dia mempelajari semua aspek kerajinan dan teknik kebersihan, langsung dari Garcia sendiri. Garcia menyuruhnya menggambar dan berlatih setiap hari. Seiring berjalannya waktu, Ezrah sudah dipercayai untuk membuat tato untuk klien tempat tato tersebut.

Ezrah Diakui Seperti Pembuat Tatto Profesional

"Pada awalnya, ketika saya ingin mulai melakukannya, saya sedikit gugup," kata Erzah. "Tapi begitu saya mulai memahaminya, semuanya seperti mengalir," lanjut bocah berusia 12 tahun tersebut.

"Ketika seseorang datang untuk mendapatkan tato permanen, mereka harus selalu tahu bahwa saya masih belajar, saya hanya seorang yang masih magang," tambah Ezrah seperti dikutip dari Liputan6.com, Rabu (4/4/2018).

Ezrah menyukai desain tato aliran old-school. Orang tuanya juga sangat mendukung keinginannya dan percaya jika dimulai sejak dini akan memberikan hasil yang memuaskan pada akhirnya. "Senang melihat dia berkembang seperti ini," kata sang ibu.

Banyak orang mungkin berpikir dua kali sebelum membiarkan seorang anak berusia 12 tahun menggambarkan tinta permanen diatas kulitnya. Tapi di akui oleh klien Ezrah bahwa dia sangat berbakat dan seperti pembuat tato profesional yang telah berusia dewasa.

Apakah Anda mau kulit Anda ditato oleh seorang bocah berumur 12 tahun? (Gie)