Indolinear.com, Jakarta - Ganda putra Indonesia, Berry Angriawan/ Hardianto, gagal melangkah ke semifinal Indonesia Open 2018 setelah kalah dari Liao Min Chun/Su Ching Heng (Taiwan) pada babak perempat final di Istora Senayan, pada Jumat (6/7/2018).

Pada laga yang berlangsung di Istora Senayan itu, Berry Angriawan/ Hardianto kalah rubber game dengan skor 13-21 dan 8-21.

Terkait kekalahan tersebut, Berry/Hardianto mengakui bahwa kesulitan mengembangkan permainan dan banyak mati sendiri.

"Kami main banyak mati sendiri dan musuh sudah siap dari awal. Banyak menekan terus ke kami. Jadi, mau bola gimana juga susah. Mau main lob susah. Lawan juga bagus serangannya. Keseluruhan, ya banyak mati sendiri," ucap Hardianto, dilansir dari Kompas.com (07/07/2018).

Sementara itu, Berry pun mengakui bahwa performa mereka beda dengan saat kemarin mengalahkan pasangan Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen, pada Kamis (5/7/2018).

"Sejujurnya ingin lebih. Melihat performa tadi beda banget sama performa kemarin. Mungkin harus ditambah lagi power dan kualitas mainnya agar lebih rapi lagi. Kalau soal hasil, pastinya saya ingin lebih," ucapnya. (Uli)