Indolinear.com, Bangkok - Selama ini kita mencium aroma mi instan seperti bau surga dunia karena kelezatannya. Setiap orang akan tergoda dan seketika merasa lapar jika harum seperti ini menyerbak ke seluruh ruangan.

Namun, hal semacam ini tampaknya tak berlaku dua orang tetangga di kota Bangkok, Thailand.

Dikutip dari laman Liputan6.com (27/07/2018), ada kekisruhan yang terjadi akibat aroma mi instan yang menyerbak, bahkan berakibat fatal hingga menewaskan nyawa orang lain.

Seorang pria tewas dan tiga lainnya mengalami luka-luka pada Jumat 8 September 2017. Semua gara-gara bau mi instan rebus.

Menurut keterangan dari kepolisian setempat, Somchai Klinhom ditikam hingga tewas. Kejadian itu terjadi di rumah pribadinya yang terletak di perumahan Maneemart distrik Khan Nayao Bangkok.

Sementara itu, sang tetangga -- dua pria dan seorang wanita -- mengalami luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit.

Kejadian bermula ketika adik laki-laki Somchai memasak mi instan kesukaannya. Sementara itu, tetangganya merasa keberatan karena tak menyukai bau tersebut.

Kehidupan bertetangga kedua belah pihak ini memang tak harmonis. Mereka kerap dirundung permasalahan dan sering terlibat adu mulut oleh sesuatu hal yang tak penting.

Hingga akhirnya, perkelahian terjadi karena sang tetangga mencerca Somchai dengan kata-kata yang menyinggung perasaan setelah mereka mengatakan tak suka dengan bau mi instan yang dimasak oleh adik Somchai.

Dari hasil olah tempat kejadian, polisi menemukan sebilah pisau dalam kondisi berlumuran darah. Tak hanya itu, sebuah tongkat baseball ditemukan di lokasi tersebut -- yang diduga sebagai alat untuk memukul korban.

Hingga kini, polisi masih menangani kasus ini dan belum menetapkan tersangka dalam perkara ini. (Uli)