Indolinear.com, Jakarta - Ketua Umum PA 212 Slamet Ma'arif mengungkapkan pihaknya tengah menggodok dua nama cawapres yang akan dipasangkan dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto. Slamet menuturkan nama tersebut akan diumumkan pada waktu yang tepat.

"Tadi banyak bertukar pikiran. Dari sekian banyak wakil yang didiskusikan, kelihatannya sangat besar kemungkinan tinggal mengerucut pada dua nama. Nah, dua nama ini sedang digodok oleh lima partai itu dan oleh kita semua, dan mudah-mudahan dalam waktu dekat akan muncul menjadi satu nama," ujar Slamet di Hotel Sultan, Jl Jenderal Gatot Subroto, Jakarta, dilansir dari Detik.com (24/07/2018).

PA 212 baru saja mengadakan pertemuan dengan pimpinan partai. Adapun yang hadir adalah Ketum Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais, lalu juga ada perwakilan dari PBB dan Partai Idaman.

Sementara itu, Partai Berkarya dan PKS tidak hadir karena ada halangan. Slamet pun menyebut nama-nama tersebut akan segera diumumkan koalisi Gerindra cs.

"Dua nama masih digodok, masih disimpan. Pada waktunya akan diumumkan," tuturnya.

Slamet pun memberikan bocoran bahwa dua nama yang tengah digodok tersebut berasal dari partai dan nonpartai.

"Ada dari parpol, ada dari nonparpol," ungkap Slamet.

Dia menuturkan, kedua nama tersebut akan dimatangkan pada waktu ijtima' ulama PA 212, yang akan digelar pada 27-29 Juli 2018.

"Kemudian di ijtima' ulama besok tanggal 27 sampai 29, pembahasan kecil tadi akan lebih dibesarkan, akan dimaksimalkan, termasuk beberapa hal berkaitan dengan kepemimpinan bangsa dan negara. Akan dimatangkan nanti di ijtima' ulama pada 27-29 Juli," tuturnya.

Beberapa nama disebut Slamet berpeluang menjadi dua nama tersebut. Seperti Gubernur DKI Anies Baswedan. Dia juga menyebut sejumlah nama lain, di antaranya Ketum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al-Jufri, politikus senior PKS Ahmad Heryawan, eks Presiden PKS Anis Matta, hingga Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra.

"Tadi saya bilang. Tokoh yang mengaspirasi ulama, umat Islam, kalangan santri, dan sebagainya. (Anies) mudah-mudahan. Dari sembilan nama yang kita godok kan memang ada nama Pak Anies, di urutan ke-9," kata Slamet.

"Semua punya peluang, Pak Zulkifli Hasan, dia dekat ulama, representasi ormas, representasi partai koalisi. Pak Anies juga sama. Pak Habib Salim, Majelis Syuro PKS sama. Ahmad Heryawan juga sama, Yusril sama. Dari tadi digodok. Menjadi dua nama," imbuhnya. (Uli)