Indolinear.com, Jakarta - Tunggal puteri Thailand, Ratchanok Intanon selalu mampu mengambil hati penonton Istora GBK Senayan dengan memberi salam tradisional negaranya usai bertanding. Setiap kali usai bertanding -meski kalah-, Ratchanok selalu mengatupkan kedua belah tangan dan memberi salam "Sawat Dii," ke arah empat penjuru penonton di Istora.
Sayang kiprah Ratchanok pada Indonesia Open 2018 harus berakhir di babak perempat final setelah ia disingkirkan pemain Korea Selatan, Sung Ji Hyun dalam dua gim 12-21, 12-21.
Ratchanok yang pernah menjadi juara dunia pada 2013 ini kehilangan ketajaman permainan yang mampu menyingkirkan tunggal puteri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung pada babak kedua Blibli Indonesia Open 2018, Kamis (05/07/2018).
Ia gagal mengatasi bola-bola tajam Sung Ji Hyun dan menyerah dalam 32 menit.
"Saya tidak bisa tampil maksimal karena masih mengalami sakit pada punggung saya. Cedera ini membuat saya sulit untuk bermain maksimal," kata Ratchanok usai pertandingan, dilansir dari Kompas.com (08/07/2018).
"Sementara dengan tinggi badannya, Sung bisa dengan mudah menempatakan bola sesuai keinginannya.
" Cedera punggung ini membuat Ratchanok tidak yakin apakah ia akan tampil pada Thailand Open yang akan berlangsung pekan depan. "Saya akan bertanya kepada pelatih dulu, apakah saya dapat tampil di Bangkok," kata Ratchanok lagi.
Ia juga menyebut berharap dapat tampil maksimal dalam dua event penting setelah itu, yaitu Kejauraan dunia dan Asian Games. "Kehadiran saya dibutuhkan pada Asian Games, terutama untuk nomor beregu," kata Ratchanok.
Posisi Ratchanok sebagai tunggal utama Thailand memang jauh lebih meyakinkan daripada para pemain puteri lainnya seperti Nitchaon Jindapol atau pun Busanan Ongbamrungphan. Selain kesantunannya, Ratachanok pun selalu tampil serasi dengan baju olah raga model terusan yang dikenakannya.
"Baju ini dipilihkan oleh produsen pakaian saya dari Yonex. Saya hanya memilih dua warna kesukaan saya, hitam dan hijau," kata Ratchanok lagi. (Uli)
0 Response to "[Pos baru] Ratchanok Intanon, dari Salam Hingga Pilihan Warna Baju"
Post a Comment