Indolinear.com, Tangsel - Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DPMP3AKB) Kota Tangerang Selatan melaksanakan Pembinaan Gerakan Sayang Ibu (GSI) di Rumah Sakit Hermina Serpong, Kecamatan Setu, Tangsel pada Rabu, 1 Agustus 2018.

Menurut Kasi Kualitas Hidup Perempuan DPMP3AKB Tangsel, Mercy Apriyanti, Hermina Serpong saat ini menjadi perwakilan Tangsel dalam pelaksanaan Rumah Sakit Sayang Ibu.

"Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) di Indonesia khususnya Banten cukup tinggi, walaupun Tangsel bukan penyumbang angka yang tinggi namun kita harus tetap mencegah AKI dan AKB," ungkap Mercy.

GSI merupakan gerakan bersama yang dilakukan antara masyarakat dengan pemerintah untuk meningkatkan kualitas hidup perempuan. Salah satunya mempercepat penurunan AKI dan AKB.

"DPMP3AKB Tangsel selalu melaksanakan pembinaan di rumah sakit sayang ibu, perusahaan sayang ibu, dan kecamatan sayang ibu. Tiga instansi ini kita bina supaya kita bersama masyarakat, jadi bukan hanya pemerintah saja yang jalan," papar Mercy.

Untuk di Rumah Sakit, seluruh staff harus tahu mengenai 3 Terlambat 4 Terlalu. Supaya mereka lebih aware lagi dan bisa melakukan pencegahan-pencegahan yang dilakukan oleh Rumah Sakit. Bagaimana staff bisa menangani kegawatdaruratan.

"Kita juga ingin mengedepankan program partisipasi laki-laki dalam mendukung program GSI. Sehingga setiap yang dilakukan ibu hamil harus didukung oleh suaminya," ucapnya.

Sementara, Pelayanan Medis Rumah Sakit Hermina, Raynita Lenggani mengatakan bahwa Hermina merupakan rumah sakit ibu dna anak, dimana GSI ini sesuai dengan visi dan misi Hermina Grup.

"Dengan adanya pembinaan GSI di Hermina, kami merasa dibantu jika ada kekurangan. Walaupun beberapa gerakan sudah kita laksanakan namun mungkin belum sempurna. Diharapkan dengan pembinaan ini, apa yang dilakukan Hermina dapat menjadi sempurna kedepannya," jelasnya. (Sopy)