Indolinear.com, Tangsel - Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DPMP3AKB) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melakukan Pembinaan Gerakan Sayang Ibu (GSI) di Perusahaan PT. Pratama Abadi Industri, Serpong Utara, Tangsel pada Kamis, 2 Agustus 2018.

"Tujuan pembinaan ini adalah untuk memantapkan komitmen dan dukungan terhadap Gerakan Sayang Ibu pada Perusahaan," ungkap Kasi Kualitas Hidup Perempuan DPMP3AKB Tangsel, Mercy Apriyanti.

Gerakan Sayang Ibu (GSI) adalah gerakan yang mengembangkan kualitas perempuan utamanya melalui percepatan penurunan angka kematian ibu yang dilaksanakan bersama-sama oleh pemerintah dan masyarakat dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia dengan meningkatkan pengetahuan kesadaran, dan kepedulian dalam upaya integratif dan sinergis.

"Dalam kegiatan ini saya menyampaikan tentang penyebab ibu meninggal, terutama karena 3 terlambat dan 4 terlalu. Jadi selain untuk percepatan penurunan angka kematian ibu dan bayi, juga untuk memberitahukan kepada pekerja perempuan tentang perlindungan terhadap tenaga kerja," jelas Mercy.

Menurutnya saat ini PT. Pratama Abadi Industri telah mempunyai kebijakan yang pro perempuan. Misalnya dengan sudah adanya izin 2 hari untuk haid tiap bulan, 3 bulan cuti melahirkan, tag khusus bagi ibu hamil, line khusus untuk ibu hamil waktu pemberian makan, tidak ada shift malam bagi ibu hamil dan adanya ruang laktasi/menyusui pada tiap ruang ruang produksi.

"Sebagian besar yang ada di Perusahaan Sayang Ibu sudah dilaksanakan oleh PT.  Pratama Abadi Industri, sehingga kita tetapkan perusahaan tersebut untuk di evaluasi GSI tahun ini yamg akan dilaksanakan pada 27 Agustus 2018 mendatang," jelasnya.(Sopy)