Indolinear.com, Jakarta - Lena dan Leni merupakan saudara kembar yang kini menjadi atlet sepak takraw putri Indonesia pada ajang Asian Games 2018. Untuk bisa mencapai titik ini, dua putri asal Indramayu itu meraihnya melalui jalan yang tidak mudah.
Lena dan Leni pada awalnya tidak tahu apa dan bagaimana olahraga sepak takraw dimainkan. Namun, karena keinginan untuk bisa bersekolah, Lena dan Leni terpaksa menggeluti olahraga sepak takraw.
"Kami ingin melanjutkan sekolah ke tingkat SMA. Dulu di sekolah yang menjadi atlet sepak takraw bisa sekolah gratis. Dari situ, kami mengenal sepak takraw," kata Lena dikutip dari Kompas.com (18/08/2018).
Sejak pertama bermain dari tahun 2006, prestasi Lena dan Leni terus meningkat dari level pelajar hingga daerah. Untuk bisa mempertahankan prestasi ini, Lena dan Leni bekerja serabutan mulai dari buruh cuci hingga pemulung demi sepasang sepatu.
"Dulu kami bantu orangtua ke sawah. Kerja di tetangga cuci piring dan cuci baju. Kami kalau pagi pergi ke sungai mencari barang rongsok juga. Kalau mendapatkan sepasang sepatu, kami pakai buat latihan dan sekolah," kata Leni mengenang masa perjuangannya.
Perjuangan dua atlet kelahiran 7 Juni 1989 ini terbayar lunas dengan prestasi yang sudah ditorehkan. Tidak hanya itu, melalui sepak takraw, Lena dan Leni bisa memberangkatkan kedua orangtuanya naik haji pada tahun 2014 lalu.
Prestasi terbaik Lena dan Leni adalah meraih medali perunggu pada Asian Games Korea Selatan pada 2014 lalu. Menghadapi Asian Games keduanya, Lena dan Leni mengaku sudah siap bertanding, terlebih kini Indonesia menjadi tuan rumah.
"Kami sudah siap. Ibaratnya kalau main besok pun kami juga siap. Makin cepat main makin baik," ujar Leni. (Uli)
0 Response to "[Pos baru] Lena dan Leni dari Susah Sekolah Kini Menjadi Atlet Asian Games 2018"
Post a Comment