Indolinear.com, Kota Tangerang - Pemerintah Kota Tangerang terus mendorong dan mengembangkan program yang berkaitan dengan kesehatan masyarakat serta keluarga yang berkualitas.
Hal ini sesuai dengan program pemerintah pusat dalam upaya menyukseskan agenda Nawacita melalui pengendalian penduduk dan pembangunan keluarga.
Salah satunya dengan diadakannya acara Dialog Nasional yang diselenggarakan oleh BKKBN dengan tema Mewujudkan Penduduk Tumbuh Seimbang Dan Keluarga Berkualitas.
Acara ini dihadiri sebanyak 300 peserta yang terdiri dari Kader Posyandu, Pos KB, Pengurus Kampung KB, serta masyarakat Kota Tangerang.
Wali Kota Tangerang, Arief R. Wismansyah menjelaskan Tangerang sebagai kota metropolitan pertumbuhan penduduknya bukan hanya dari jumlah kelahiran tetapi juga karena urbanisasi.
Oleh karena itu, diperlukan program pemerintah untuk menekan jumlah penduduk agar tidak terjadi kesenjangan sosial.
"Diperlukan sekali peran dari kader-kader posyandu yang langsung terjun kelapangan bahkan sampai kepelosok-pelosok daerah," ujar Arief di Hotel Narita, Cipondoh, Kota Tangerang, dilansir dari Wartakota.tribunnews.com (12/08/2018)
Hingga kini Pemkot Tangerang telah menggulirkan beberapa program yang sudah berjalan seperti Kampung KB.
Arief menambahkan kader-kader posyandu adalah pejuang-pejuang keluarga berencana di Kota Tangerang karena sudah menjadi perpanjangan tangan dari program pemerintah ke masyarakat.
"Makanya berapa pun target keluarga berencana yang ditargetkan selalu diatas 100%, karena selalu dikejar sama ibu-ibu kader," ucapnya.
Pemkot Tangerang juga menyalurkan stimulan dalam bentuk intensif untuk seluruh posyandu di wilayah Kota Tangerang.
Pemberian intensif ini merupakan bentuk apresiasi Pemkot Tangerang terhadap para kader posyandu yang telah mengabdikan diri untuk masyarakat.
"Kurang lebih ada 1.000 kelompok posyandu, yang dalam setahun kamk berikan insentif kurang lebih sebesar Rp. 8 juta," kata Arief.
Arief pun mengingatkan persoalan kependudukan memang menjadi masalah besar, untuk itu ia berharap program kampung-kampung KB bisa menjadi terobosan dalam menekan laju pertumbuhan penduduk agar kualitas hidup dengan keluarga berencana dapat tercapai.
Tak lupa Arief juga mengucapkan terima kasih kepada BkkbN yang dengan intens melakukan sosialisasi terkait kependudukan.
"Saya atas nama pemerintah mengucapkan selamat datang dan terima kasih kepada BkkbN. Semoga kegiatan ini berjalan lancar dan terima kasih kepada narasumber yang sudah berkenan hadir serta berbagi pengalaman. Semoga acara ini menjadi inspirasi untuk warga Kota Tangerang berkontribusi kepada republik ini. Dari Kota Tangerang untuk Indonesia," paparnya. (Uli)
0 Response to "[Pos baru] Tangerang Bangun Kampung KB Menekan Angka Pertumbuhan Penduduk"
Post a Comment