Indolinear.com, Kaltim - Telkomsel menambah kapasitas jaringan dengan membangun 3 BTS baru di 3 lokasi wilayah terluar Kaltim yakni di Kabupaten Mahakam Ulu yang meliputi wilayah Long Melaham, Long Bagun Pemkab dan Sirau. Saat ini pelanggan di Kabupaten ini telah tercover 13 BTS yang dihadirkan di 9 titik lokasi.

Samuel Pasaribu, VP ICT Network Management Area Pamasuka Telkomsel, mengatakan BTS di Mahakam Ulu ini dilengkapi dengan teknologi broadband. Sehingga nantinya, dapat menyediakan produk dan layanan digital di wilayah tersebut.

"Ke depannya, Telkomsel tidak hanya menghadirkan konektivitas layanan komunikasi, namun juga menyediakan solusi produk dan layanan digital yang turut mendukung produktivitas masyarakat sekaligus meningkatkan perekonomian daerah pelosok," ungkap Samuel melalui keterangannya, dilansir dari Merdeka.com (18/08/2018).

Sekadar diketahui, Kabupaten Mahakam Ulu merupakan wilayah terluar Kalimantan Timur yang berbatasan dengan Malaysia, yang memang tertinggal cukup jauh bahkan dari kota kecil terdekat di Kutai Barat. Sebelumnya penduduk Mahakam Ulu yang tersebar di sepanjang hulu sungai belum bisa menikmati akses internet. Jaringan telekomunikasi yang tersedia hanya bisa dimanfaatkan untuk menelepon dan mengirim pesan singkat.

"Kondisi geografis dan medan wilayah ini, menjadi tantangan tersendiri bagi Telkomsel dalam membangun jaringan telekomunikasi , namun demikian tidak menjadi penghambat Telkomsel dalam memberikan yang terbaik untuk negeri," ujar Samuel.

Dalam waktu tiga tahun terakhir Telkomsel telah membangun 551 base transceiver station (BTS) di wilayah-wilayah perdesaan yang sebelumnya tidak memperoleh layanan komunikasi. Dalam waktu dekat, Telkomsel akan segera mengoperasikan 17 BTS lainnya, sehingga secara total Telkomsel menggelar 568 BTS di 568 desa tanpa sinyal di Tanah Air.

Seluruh BTS di wilayah terisolir tersebut tersebar di 14 provinsi, yakni Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Sumatera Barat, Jambi, Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT), Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, dan Papua. Dari 568 BTS tersebut, 47 di antaranya merupakan BTS 4G yang memungkinkan masyarakat memanfaatkan layanan data yang berkualitas untuk meningkatkan produktivitas. (Uli)