Indolinear.com, Jakarta - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Andre Rosiade mengungkapkan isi pertemuan antara Prabowo Subianto dengan sejumlah ulama dan tokoh Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) ulama pada hari Senin (6/8/2018) malam.
Menurut dia, sejumlah ulama dan tokoh GNPF mendorong agar Prabowo memilih Ustaz Abdul Somad sebagai calon wakil presiden (cawapres).
Tak hanya itu, Prabowo juga diberi informasi lain.
"Menurut info yang kami dapatkan, ulama menyampaikan bahwa Ustaz Abdul Somad sudah bersedia maju menjadi cawapres Pak Prabowo," ujarnya di Hotel Ibis Budget, Jakarta,dilansir dari Tribunnews.com (10/08/2018).
Andre mengatakan, Prabowo mendengarkan informasi dan aspirasi ulama serta tokoh GNPF tersebut dan akan segera mengkomunikasikannya ke pimpinan partai koalisi.
Hari ini, Selasa, Prabowo mulai melakukan komunikasi atas informasi dan aspirasi para ulama dan tokoh GNPF kepada pimpinan partai pilitik koalisinya yakni Demokrat, PAN, dan PKS.
"Hari ini komunikasi itu dimulai, kita lihat responnya seperti apa. Insallah 1-2 hari ini akan ada keputusan," kata dia.
Meski begitu, Andre tak menjamin Prabowo akan memilih Ustaz Abdul Somad sebagai cawapres.
Sebab kata dia, keputusan cawapres ditentukan atas kesepakatan pimpinan partai koalisi.
Hingga hari ini pula tuturnya, Prabowo belum pernah bertemu dengan Ustaz Abdul Somad.
Keinginan itu ada namun selalu terbentur jadwal dakwah Ustaz Abdul Somad yang padat.
Sementara itu, Presiden Partai Keadilan Sejahtera ( PKS) Sohibul Iman mengatakan, partainya tak keberatan jika Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memilih Ustaz Abdul Somad sebagai calon wakil presiden.
Menurut Sohibul, PKS tetap mendukung Prabowo, apabila calon presiden pada Pemilu 2014 itu memilih Abdul Somad sesuai rekomendasi pada pertemuan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama.
"Siapapun nanti yang akhirnya menjadi cawapres Prabowo tentu masuk dalam koridor keputusan ini," ujar Sohibul saat memberikan keterangan di kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Selasa (7/8/2018).
Sebelumnya, GNPF Ulama merekomendasikan Prabowo Subianto sebagai calon presiden dan Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri atau Ustaz Abdul Somad sebagai calon wakil presiden.
Sohibul menegaskan bahwa musyawarah istimewa Majelis Syuro PKS memutuskan untuk menyetujui dan mengawal hasil rekomendasi Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama terkait proses pencapresan pada Pilpres 2019.
Ia pun mengaku hingga saat ini tetap menjalin komunikasi dengan Abdul Somad.
"Keputusan GNPF itu ada dua pasangan. Kami mendukung keputusan itu," kata Sohibul.
Sebelumnya, Ustaz Abdul Somad memberikan isyarat menolak untuk menjadi cawapres pendamping Prabowo Subianto di Pilpres 2019.
Ia beralasan hendak fokus di bidang pendidikan dan dakwah.
Hal itu disampaikan Abdul Somad melalui akun resmi Instagramnya, @ustadzabdulsomad.
"Setelah Sayyidina Umar bin Khattab wafat, sebagian Sahabat ingin membaiat Abdullah (anak Sayyidina Umar) sebagai pengganti. Beliau menolak lembut, karena bidang pengabdian ada banyak pintu. Fokus di pendidikan dan dakwah," katanya.
Ia pun menyarankan agar Prabowo berpasangan dengan Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri yang namanya juga direkomendasikan dalam Ijtima (Pertemuan) Ulama sebagai cawapres pendamping Prabowo.
Menurut dia, pasangan Prabowo-Salim merupakan perpaduan yang tepat.
Sebab, keduanya mewakili pemilih Jawa dan luar Jawa serta mewakili kalangan nasionalis dan religius.
Seperti diketahui, Ustaz Abdul Somad dan Salim Segaf adalah dua tokoh yamng diusulkan ijtima ulama menjadi cawapres Prabowo Subianto.
Selian keduanya, kandidat cawapres Prabowo lainnya yakni Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang diusulkan Demokrat dan Zulkifli Hasan yang diusulkan PAN. (Uli)
0 Response to "[Pos baru] Ulama GNPF Menyampaikan Ustaz Abdul Somad Bersedia Jadi Cawapres Prabowo"
Post a Comment