Indolinear.com, Bekasi - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bekasi, Ucu Asmara Sandi membuka debat publik pertama pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi. Debat diadakan di Gedung Al-Muahajirien, Bekasi Timur, Rabu (11/4/2018).

Ucu mengatakan, debat publik akan berlangsung selama 3 kali yaitu pada 9 Mei, dan Juni, mendatang yang diselenggarakan oleh KPU Kota Bekasi.

"Debat publik membahas persoalan yang terjadi di masyarakat ada 1001 macam yang tentu tidak bisa kita bahas dalam 3 rangkaian debat publik," kata Ucu.

Ia berharap, paslon dapat memberikan gambaran secara komprehensif visi misi dan program untuk lima tahun kedepan.

"Kami berharap memalui debat publik paslon dapat memberikan referensi untuk pemiliih atau calon pemilih meneguhkan calonnya walikota 5 tahun kedepan," ujar dia.

Menurut Ucu, dalam perjalanannya debat paslon siang ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan bagi kampanye Pilkada yang dimulai sejak 15 Februari, lalu.

"Oleh karena itu sudah masuk pertengahan masa kampanye, saya terimakasih paslon dan pendukung yang sudah kampanye secara edukatif kepada masyarakat," tuturnya.

Ucu mengingatkan, dipertengahan masa kampanye, segera memasuki pemungutan suara dari panggung demokrasi.

"Saya ajak seluruh penyelenggara pemilih, jajaran KPU, PPK/PPS dan saudara kita KPPS di seluruh TPS untuk selalu menjaga integritas pemilihan Walikota-Wakil Walikota Bekasi 27 Juni 2018 mendatang," kata Ucu dikutip dari Pojoksatu.id, Kamis (12/4/2018).

Diujung perjalanan demokrasi, kata Ucu, pada akhirnya menunggu yang akhir yaitu, ada kalah dan ada memang. Ada terpilih ada tidak terpilih.

"Tapi menurut saya ini bukan akhir. Saya berharap paslon dan tim pendukung menerima legowo apa yang dihasilkan pada 27 Juni 2018 mendatang. Karena siapapun pemenang adalah warga Kota Bekasi," tandasnya. (Gie)