Indolinear.com, Kota Tangerang - Lima aplikasi teranyar PDAM Tirta Benteng Kota Tangerang yang diperoleh dari PDAM Malang diharapkan mampu lebih memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat.

Perusahaan air minum berplat merah ini mengembangkan teknologi canggih dalam melayani pelanggan.

Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Direktur PDAM TB Kota Tangerang, Sumarya.

Direktur PDAM Tirta Benteng Kota Tangerang Sumarya saat memberi penjelasan terobosan teknologi canggih yang mulai diterapkan perusahaannya tahun 2018 ini.

Ia menjelaskan di tahun ini jajarannya tengah menggarap 3 kebijakan strategis yang salah satunya adalah pengembangan pelayanan berbasis teknologi informasi.

"Kami memang selama ini dari sisi Informasi teknologi kurang maksimal. Lalu kita melihat PDAM Malang ini cukup bagus dan kami tertarik untuk mengadopsi aplikasi tersebut," ujar Sumarya dalam keterangannya,yang dilansir dari Wartakotatribunnews.com (06/04/2018).

Menurutnya aplikasi yang diadopsi dari PDAM Malang tersebut mampu memberikan berbagai kemudahan bagi seluruh masyarkat Kota Tangerang.

Terlebih dalam mengakses segala informasi yang dibutuhkan.

"Sebenarnya ada sepuluh aplikasi yang akan kami adopsi dari Malang, tapi karena bertahap hari ini baru ada lima yang diserahkan PDAM Malang ke kami. Dan aplikasi ini diharapkan mampu untuk lebih meningkatkan pelayanan yang menyeluruh kepada setiap masyarakat di Kota Tangerang," ucapnya.

Ia menyebut dengan aplikasi tersebut, selain dapat memonitor kinerja seluruh pegawai PDAM, pelayanan dan keluhan masyarakan dapat ditanggulangi dengan lebih cepat dan tepat.

"Kalau masyarakat mengadukan keluhannya via telpon butuh beberapa hari untuk menindak lanjuti keluhan itu. Dengan aplikasi ini dapat diselesaikan dalam hitungan jam," kata Sumarya.

Sementara itu Dewan pengawas PDAM Tirta Benteng Kota Tangerang, Dodi Efendi menyambut baik kerja sama tersebut.

Pasalnya ia menilai aplikasi yang telah diterapkan oleh PDAM Malang diyakini cukup baik untuk diterapkan pada PDAM Tirta Benteng Kota Tangerang.

"Waktu itu Pak Wali Kota Tangerang sempat datang ke Malang dan melihat langsung sistem manajemen yang dibangun berbasis informasi teknologi. Semua berbasis teknologi dan mereka ditunjang dengan sumber daya manusia yang ahli dalam mengolah data," ungkap Dodi.

Aplikasi tersebut, menurut Dodi juga menjadi barometer dalam penilaian pegawai PDAM dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat Kota Tangerang.

"Kalau dari sisi penugasan dan ada semacam kelalaian dapat segera diketahui serta diberikan teguran mulai dari bawah sampai ke manajernya," imbuhnya.

Dengan demikian intergeritas petugas pelaksana di lapangan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat dapat lebih profesional dan maksimal dalam melayani masyakarat.

"Ini termonitor oleh semua jajaran termasuk Wali Kota melalui handphone berbasis android dapat melihatnya sehingga tidak ada lagi keluhan keluhan yang tidak terselesaikan," tutur Dodi.

Humas PDAM Tirta Benteng Kota Tangerang, Ichsan Sodikin menambahkan secara teknis kelima aplikasi yang didapat dari PDAM Malang tersebut di antaranya meliputi pengaduan, E-Office, Alur Produk Hukum, Work Order, dan ganti meter.

"Kelima aplikasi ini adalah bentuk komitmen PDAM Kota tangerang untuk lebih meningkatkan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Di tahun ini kami sedang menyiapkan beberapa jaringan baru sehingga jumlah pelanggan akan naik dua hingga empat kali lipat. Tapi dengan adanya lima aplikasi ini masyakarat dapat lebih terlayani dengan baik," terang Ichsan.

Ia menargetkan di tahun ini seluruh aplikasi dapat diterapkan dengan sempurna di PDAM Tirta Benteng.

"Kami sudah mempersiapkannya, bahkan ada beberapa karyawan kami yang cenderung dapat mengolah data telah dikirim untuk diberikan pelatihan penggunaan aplikasi ini. Targetnya tahun ini semua bisa beroperasi dengan maksimal," paparnya. (Uli)