Indolinear.com, Singapura - Seorang wanita yang diduga mengalami gangguan jiwa terpaksa diamankan oleh kepolisian Singapura. Wanita berusia 39 tahun itu dianggap telah menganggu ketertiban dan kenyamanan masyarakat.

Dikutip dari laman Liputan6.com (10/08/2018), wanita tersebut terlihat tengah menari-nari selama delapan jam di bawah hujan deras. Aksinya semakin menggila ketika ia mempreteli satu-persatu pakaian yang ia gunakan.

Menurut saksi mata, Lianhe Wanbao, wanita yang semula dianggap sebagai tokoh jenaka tersebut memulai tariannya sejak pukul 07.00 pagi waktu setempat.

Seorang saksi lain bahkan mengatakan bahwa gerakan yang ia tampilkan sama sekali tak indah. Namun, aksinya tersebut dapat menarik perhatian banyak orang.

Wanita itu mengayunkan kedua tangan dan kakinya secara tak beraturan. Pada pukul 15.00, wanita itu masih saja menari meski hujan semakin lebat.

Para pengguna jalan dan warga sekitar semakin tak tahan dengan aksi wanita tersebut ketika ia berniat membuka celana dalamnya.

Untuk itu, warga sekitar segera memanggil polisi untuk mengamankannya. Saat petugas keamanan tiba, wanita itu segera dibawa ke kantor polisi untuk dimintai keterangan.

Polisi yang menangkap wanita itu mengidentifikasi bahwa pelaku adalah keturunan Vietnam. Setelah diinterogasi, wanita itu langsung dibawa ke Institute of Mental Health (IMH). (Uli)