Indolinear.com, Beijing - Seekor panda tertua di dunia dilaporkan mati  pada usia 37 tahun. Kepergian hewan asal Negeri Tirai Bambu tersebut disambut dengan tangis haru oleh petugas kebun binatang yang selama ini mengurusnya.

Dikutip dari laman Liputan6.com (10/08/2018), panda tersebut diketahui bernama Basi. Panda tersebut mampu hidup lebih lama dibanding teman-teman panda sebayanya.

Selama ini, rata-rata umur seekor panda tak lebih dari 20 tahun. Namun, selama tinggal di dalam penangkaran, rentan hidup seekor panda cenderung lebih lama.

Banyak orang yang menyukai Basi. Di kebun binatang tersebut ia menjadi hewan yang paling difavoritkan. Hal itu terbukti ketika perayaan ulang tahunnya yang dirayakan dengan penuh semangat.

Bahkan, sebuah stasiun televisi setempat melaporkan berita kematiannya dan mengadakan sebuah penghormatan terakhir kepada hewan lucu tersebut.

"Dengan berat hati, kami menyampaikan bahwa Basi telah meninggal dunia. Ia bahkan pernah menjadi maskot untuk Asian Games di China (tahun 1990). Basi meninggal dunia pada 13 September 2017, pukul 08.50 waktu setempat," ujar pihak Pusat Penelitian dan Pertukaran Panda di Fuzhou.

Sebelum tinggal di penangkaran, Basi ditemukan di alam liar di wilayah China bagian barat daya ketika berusia empat atau lima tahun.

Selain kitu, hewan pemakan bambu ini sempat menghabiskan waktu selama enam bulan di Amerika Serikat untuk dipinjamkan sejenak kepada San Diego Zoo pada tahum 1987. (Uli)