Indolinear.com, Kab. Tangerang - Seribu warga binaan pemasyarakatan Rumah Tahanan Klas I Tangerang, merayakan Idul Adha di dalam Rutan, hari Rabu (22/8). Perayaan Idul Kurban ini juga diikuti penyembelihan hewan yang diperuntukkan bagi warga binaan, pekerja rutan dan warga sekitar di Kecamatan Jambe, Kabupaten Tangerang.

Seorang tahanan asing asal Nigeria Muhamadou Drammeh (51), yang tersandung kasus pemalsuan dokumen, turut merasakan kesenangan mengikuti perayaan Idul Adha di Rutan.

Menurutnya, pengalaman Idul Adha di negara asalnya, sangat berbeda dengan perayaan Idul Kurban di Indonesia.

Dalam kesempatan itu, dia juga turut membantu penyembelihan tiga sapi dan enam kambing yang disembelih di Rutan. Mengenakan pakaian koko berwarna orange, ia langsung sigap memegang tali dan kaki sapi untuk nantinya dilakukan penyembelihan.

"Saya senang, walaupun sedih karena jauh dari keluarga saya tapi, saya senang. Saya bisa bantu potong sapi," ucap dia, dilansir dari Merdeka.com (23/08/2018)

Secara singkat ia menceritakan, budaya negara asalnya dalam merayakan hari Raya Idul Adha yang agak berbeda dari Indonesia. Hal itu diakuinya, menjadi sesuatu yang baru dan kesenangan tersendiri.

"Kalau di sana (Nigeria) tidak begini, sehabis ibadah kita bertemu keluarga lalu mengucapkan Barka Da Salla kemudian makan makan, sudah. Tapi, di sini ramai, seru," ungkapnya yang baru berada di rutan selama 2 minggu ini.

"Saya juga mau ikut bersih-bersih dan siapin makanan. Di sini baik semua," ujar Muhamadou.

Kepala Rutan Klas I Tangerang, Dedy Cahyadi pun berharap, meski para warga binaan berada di dalam tahanan, mereka pun juga bisa merasakan hari raya sama seperti penduduk umumnya. (Uli)