Indolinear.com, Jakarta - Chief Commercial Officer Tri Indonesia, Dolly Susanto mengakui bahwa dengan adanya registrasi kartu prabayar, terjadi kenaikan laju pertumbuhan pelanggannya.
Ia pun menunjukan data-data peningkatan yang terjadi. Menurutnya, pada akhir April lalu, tercatat 17,8 juta nomor yang berhasil teregistrasi. Jumlah itu pun terus meningkat hingga berdasarkan data terakhir sekitar 30 juta nomor yang telah melakukan registrasi.
Kemudian pada 18 Mei terjadi peningkatan yang signifikan dari 17,8 juta pelanggan berhasil registrasi, menjadi 28 juta pelanggan dan kini sudah diangka 30 juta pelanggan kami, ungkapnya kepada awak media di Jakarta, dilansir dari Merdeka.com (14/06/2018).
Sebelum aturan registrasi itu diberlakukan, sebanyak 63 juta pelanggan prabayar yang dimiliki Tri. Namun diakuinya, pasca diberlakukan aturan tersebut, pelanggan mereka terkikis sekitar 45,2 juta, menjadi 17,8 juta. Hanya saja, pelan tapi pasti pelanggannya mulai naik disebabkan telah melakukan registrasi dan adanya pelanggan baru.
Terlepas soal itu, kata Dolly, secara bisnis tiada impact bagi Tri. Malah yang ada, kenaikan jumlah pelanggan dan trafik yang meningkat. Hal ini karena pelanggan justru lebih leluasa menikmati layanan yang berkualitas.
Selama masa registrasi ulang prabayar, Tri melakukan sejumlah gimmick untuk mengajak pelanggan melakukan registrasi. Dolly mengatakan, gimmick seperti pemberian gratis data internet mendorong pelanggan untuk melakukan registrasi.
Tapi hal yang paling berhasil untuk pelanggan melakukan registrasi adalah ancaman pemerintah yang melakukan pemblokiran itu, ungkapnya. (Uli)
0 Response to "[Pos baru] Diawal Penerapan Registasi Kartu Prabayar Pelanggan Tri Menurun"
Post a Comment