Indolinear.com, Jakarta - Ketua Persaudaraan Alumni 212, Slamet Maarif mengisyaratkan ada 5 nama calon presiden akan melakukan kampanye di hadapan kumpulan ulama, ijitima' ulama pada bulan Juli 2018.

"Kalau mau dikatakan kampanye di hadapan ulama-ulama kita di bulan Juli," ujar Slamet di kantor PA 212, Jakarta Timur, dilansir dari Liputan6.com (28/06/2018).

Dia menjelaskan, nama 5 calon presiden tersebut merupakan hasil rapat koordinasi nasional PA212 yang dilaksanakan di Cibubur, Jakarta Timur. Setelah menjalani kampanye, nama-nama tersebut disodorkan ke Rizieq Shihab, pentolan Front Pembela Islam (FPI).

Slamet mengatakan, Rizieq yang saat ini masih mengungsi di Mekkah, mendukung 5 nama calon presiden tersebut dengan ketentuan koalisi umat tidak boleh bubar. Hingga saat ini Gerindra, PAN, PBB dan PKS yang dikait-kaitkan akan membentuk koalisi keumatan.

"Kalau koalisi bubar, tidak terbentuk apalagi tidak ada ijtima ulama HRS (Rizieq Shihab) mencabut dukungannya dan melepaskan diri dari pencapresan tersebut," ujarnya.

Buka Peluang Partai Lain Bergabung

Dia menambahkan, selagi kampanye oleh 5 nama calon presiden hasil rakornas PA 212 belum dilakukan, pihaknya masih membuka peluang bagi seluruh partai politik manapun untuk bergabung dengan koalisi umat.

Sementara hasil rekomendasi Rakornas PA 212 adalah mengusulkan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Rizieq Shihab sebagai capres di Pemilu 2019. Selain keduanya ada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Gatot Nurmantyo hingga Muhammad Zainul Majdi, yang masuk ke dalam bursa rekomendasi PA 212. (Uli)