Indolinear.com, Kota Tangerang - Calon tunggal pasangan calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah-Sachrudin berharap Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk bekerja ekstra keras.

Pasalnya, tingkat minat partisipasi masyarakat Kota Tangerang yang mencapai lebih dari 2 juta penduduk, untuk mengikuti Pilkada Kota Tangerang 2018 masih terhitung rendah.

Arief meminta KPU Kota Tangerang untuk bekerja ekstra untuk menarik minat masyarakat yang sudah memiliki hak suara untuk menggunakan haknya pada Pilkada yang dilaksanakan pada 27 Juni 2018.

"Kewenangkan penyelenggara Pemilu, untuk mendorong partisipasi masyarakat. Karena kita sebagai calon udah masa tenang," ujar Arief di kediamannya saat mengadakan Halal Bihalal, Tangerang, dilansir dari Tribunnews.com (25/06/2018).

Ia mengakui, masih banyak warganya yang belum menyadari dan cenderung apatis terhadap Pilkada Kota Tangerang, hal ini pun menjadi tantangan untuk KPU.

"Kalau kami sudah tidak bisa, memang bukan kuasa kami itu. Sertijab saja tidak boleh dateng oleh Panwas. Untuk itu, kami mengimbau penyelengara Pemilu agar bekerja lebih keras usaha mengajak masyarakat," tutur Arief.

Sementara itu, menurut Ketua KPU Kota Tangerang Sanusi Pane, pihaknya telah maksimal melakukan sosialisasi dan tidak akan melakukan sosialisasi kembali.

"Gak ada. Terima kasih kritiknya, dan tidak ada indikator bahwa KPU enggak efektif sosialisasinya. Tapi cuma kurang merangkul media nasional," jelas Sanusi. (Uli)