Indolinear.com, Tangsel -  Pola hidup masyarakat yang kurang baik dapat  menimbulkan berbagai penyakit. Salah satunya adalah penyakit metabolik.

Banyak penyakit metabolik yang diderita oleh masyarakat, untuk itu Rumah Sakit Siloam memberikan layanan penanganan sejumlah penyakit metabolik.  Hal tersebut disampaikan Direkur RS Siloam Manado, dr. Abraham Talumewo, MHSM.

"Kami mempersiapkan pengembangan program penanganan penyakit metabolic yang banyak diderita masyarakat di Manado dan sekitarnya. Program penanganan ini harus disosialisasikan mengingat pentingnya deteksi dini kesehatan," ungkap Abraham Talumewo.

Dikatakannya, umumnya penyakit metabolik yang kerap ditemui pada masyarakat di Manado adalah penyakit diabetes, hipertensi dan jantung.

"Itu semua  disebabkan oleh pola hidup masyarakatnya. Perlu peningkatan sosialisasi  masyarakat akan pentingnya pemeriksaan kesehatan sedini mungkin melalui Medical Check Up (MCU) dan high coaching," imbuhnya.

Adapun seiring peningkatan pelayanan kesehatan, RS Siloam turut memperhatikan dan peduli akan keadaan kesehatan masyarakat terpinggirkan dan masyarakat berkekurangan. Kepedulian tersebut  dibuktikan dengan mengimplementasikan CSR sesuai beberapa kegiatan program per tahunnya. Seperti halnya HUT ke enam tahun kali ini yang diisi kegiatan  bakti sosial pengobatan gratis.

Diana Kawatu, Executive Director RS Siloam Manado, mengatakan puncak acara HUT ke enam ini diselenggarakan secara sederhana untuk kalangan sendiri karena lebih memperhatikan kebutuhan masyarakat dengan memberikan pengobatan gratis dan kepedulian yang sudah diselenggarakan. Hal itu, menurutnya akan lebih bermanfaat dan merupakan bagian dari visi Siloam Hospitals Group.

Sejak berkiprah hingga memasuki usia ke enam tahun, berbagai fasilitas pelayanan kesehatan bertaraf internasional telah dilengkapi rumah sakit ini. Pelayanan kesehatan ini dimanfaatkan pasien pribadi, pasien asuransi, karyawan dari berbagai perusahaan hingga pemegang kartu BPJS.

Dengan dilayani oleh 86 dokter spesialis dan sejumlah dokter umum serta 170  perawat profesional.(Sopy)