Indolinear.com, Jakarta - Menjadi tuan rumah Asian Games kali ini memberikan kesempatan bagi Indonesia melombakan cabang olahraga sepatu roda. Nantinya, pada Asian Games 2018, nomor yang akan dipertandingkan di antaranya individual 20 kilometer putra dan putri.

Cabor satu ini menjadi andalan Indonesia untuk meraih medali apalagi mengingat prestasi luar biasa ditorehkan tim sepatu roda Indonesia ketika menyapu bersih medali emas dalam setiap nomor yang dilombakan pada SEA Games 2011.

Kepercayaan diri Pengurus Besar Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (PB Porserosi) bertambah ketika tim sepatu roda Indonesia meraih 3 emas, 2 perak dan 2 perunggu dalam Kejuaraan Sepatu Roda Marathon Swiss 2018.

Satu di antara peraih emas tersebut adalah atlet andalan Indonesia untuk meraih medali di Asian Games 2018, Muhammad Oky Andrianto.

Namun sayang, sebulan menjelang pembukaan Asian Games 2018, Oky mengalami kecelakaan saat bersepada dalam latihan pengondisian di Komplek Summarecon Bekasi. Kecelakaan itu membuat lutut Oky sobek dan harus mendapat 18 jahitan. Oky juga terpaksa beristirahat sampai awal Agustus.

"Oky diminta dokter beristirahat sampai awal Agustus. Itu cukup lama karena atlet memasuki fase akhir," ujar manajer sepatu roda Jeffry Abel, dilansir dari Kompas.com (02/08/2018)

Porserosi menjadi cemas lantaran kondisi Oky menurun hampir 90 persen dan menyebabkan peraih medali emas SEA Games 2011 itu tidak bisa melakukan uji coba trek Arena Sepatu Roda di Jakabaring, 20-26 Juli, bersama rekan-rekannya.

Apalagi atlet sepatu roda Indonesia lainnya yang akan turun di Asian Games, Tias Andira, belum dapat kembali ke kondisi terbaik setelah menjalani terapi penyembuhan cedera otot paha yang dialaminya saat berlatih di Bekasi.

Hal ini menambah kekhawatiran tim sepatu roda Indonesia. Meski begitu, Porsesori tetap optimistis anak asuhnya dapat tampil maksimal dalam Asian Games 2018.

Pelatih sepatu roda Norman Faisal menjamin hal tersebut lantaran Oky diberikan program latihan intensif sepadat mungkin untuk mengembalikan kondisi dan kembali ke puncak peformanya saat tampil pada 31 Agustus 2018. (Uli)