Indolinear.com, Kota Tangerang - Walikota Tangerang Arief R. Wismansyah melaksanakan Sholat Idul Adha bersama warga Kelurahan Kedaung Baru di Masjid Jami Nurul Ikhlas Kedaung Baru, kecamatan Neglasari, Kota Tangerang.

Ia ditemani oleh istrinya yakni Aini Suci tiba di lokasi Masjid yang tidak jauh dari TPA Rawa Kucing.

Arief juga menyempatkan diri untuk memberikan sambutan di hadapan ratusan jamaah yang hadir.

Dalam sambutannya Wali Kota meminta kepada para jamaah untuk menjadikan Idul Adha ini sebagai momen untuk terus meningkatkan rasa syukur kepada Allah SWT.

"Dengan hikmah berkurban menjadi ujian keilhlasan dan ketakwaan kepada Allah SWT. Dengan berkurban kita dicontohkan oleh Nabi untuk berbagi kepada saudara kita yang mungkin jarang-jarang makan daging sapi atau daging kambing. Inilah kepedulian sosial yang tueut dikembangkan," ujar Arief, dilansir dari Wartakota.tribunnews.com (22/08/2018).

"Inilah yang mau kita bangun, rasa kepedulian baik kepada saudara kita maupun terhadap kampung dan kota kita Kota Tangerang," sambungnya.

Dirinya menjelaskan bahwa Pemkot Tangerang selama ini terus menggalakkan budaya kurban di kalangan masyarakat.

Melalui gerakan Tabungan Kurban yang bisa disalurkan melaluo Unit Pengumpul Zakat (UPZ) yang ada di setiap Kecamatan.

"Pemerintah Kota sudah mulai mendorong Tabungan Kurban, sehingga kurban tahun depan tidak berasa berat. Kalau satu kambing 3 juta sehari kita bisa nabung 10.000 mudah-mudahan kesampaian. Karena nabungnya kita itu karena ketakwaan kita kepada Allah, menjalankan apa yang Allah perintahkan dan Rasulullah sunahkan," ucapnya.

"Saya juga mengucapkan terima kasih kepada bapak ibu yang turut berkurban di Majis Jami Nurul ikhlas. Mudah-mudahan apa yang kita kurbankan bisa memberikan manfaat bagi lingkungan sekitar," kata Arief.

"Dengan kita berbagai, bersedekah dan mengorbakan sedikit dari apa yang kita miliki, tidak akan membuat miskin bahkan akan ditambahkan rejekinya oleh Allah," pesan Wali Kota kepada para jamaah.

Sejalan dengan itu, lanjut Wali Kota selama ini program dan kebijakan yang telah Pemkot lakukan pun bertujuan sama yaitu untuk lebih mendekatkan kepada Allah Tuhan Yang Maha Esa. Melalui Program Pembangunan Jalan, Drainase, Kampung Terang, contohnya pemkot ingin masyarakat bisa dengan nyaman jalan ke tempat ibadah tanpa takut becek atau gelap.

"Nikmat Kampung Terang, Bedah Rumah, Pembangunan Jalan harus dimanfaatkan sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah," ungkapnya.

Menutup sambutannya Wali Kota mengajak kepada seluruh jamaah untuk mendoakan para kurban gempa di Lombok dan sekitarnya.

"Mari kita doakan semoga Allah selalu lindungi dan jauhkan dari mara bahaya," papar Arief.

Selepas Sholat Idul Adha, Wali Kota langsung menyerahkan hewan kurban berupa sapi kepada DKM Masjid Jami Nurul Ikhlas. Dan sebagai informasi untuk jumlah hewan kurban di Masjid Jami Nurul Ikhlas sendiri pada tahun ini ada tiga ekor sapi dan delapan ekor kambing. (Uli)