Indolinear.com, Singapura - Arvy Kharen Laurence, seorang kurir dari Westbike Messenger Service (WMS), berhasil meraih juara kedua ajang balapan sepeda international Holycrit 2018, Sabtu (8/9/2018).
Pada ajang yang digelar di Siangpura itu, Arvy finis kedua pada kelas fixed gear open dan hanya kalah tipis dari pebalap Malaysia. Menurut Arvy, kunci suksesnya kali ini adalah tidak memikirkan siapa lawannya dan fokus memacu sepedanya.
"Sejak kualifikasi heat 18, saya menyadari berada di heat yang sangat berat karena harus bersaing dengan pebalap top negara lain," kata Arvy seperti dikutip dari Kompas.com (12/09/2018).
"Namun, saya tidak memikirkannya karena buat saya penentuannya adalah hasil akhir ketika memasuki garis finis nanti. Jadi, saya berjuang sekuat tenaga untuk itu," ujar Arvy menambahkan.
Heat 18 yang diikuti Arvy bisa dibilang cukup berat karena diisi oleh pebalap top Malaysia yang sering menjadi juara. Sebelum memasuki final, Arvy sempat mengalami masalah pada sepedanya dan membuat posisinya melorot.
Beruntung pada akhir lap, sprint yang dilakukan membuat Arvy finis di urutan pertama. Pada partai final sebenarnya Arvy tampil sangat bagus ketika memimpin hingga lap keempat.
Namun, di dua tikungan terakhir, posisi Arvy diambil alih pebalap Malaysia. Arvy pun finis di posisi kedua. Prestasi Arvy ini diharapkan bisa menjadi pengalaman berharga pada balapan selanjutnya di luar negeri.
Team WMS pada kali ini juga menurunkan dua pebalap lainnya yakni Arga dan Erik di kelas fixed gear open yang turun di heat 17. Untuk diketahui, WMS adalah pionir penyedia jasa kurir yang menggunakan moda transportasi sepeda di Jakarta.
Berdiri sejak Oktober 2013, WMS kini menjadi perusahaan bike messenger terbesar di Asia Tenggara. WMS telah beberapa kali mewakili Indonesia di berbagai kejuaraan bike messenger tingkat dunia. (Uli)
0 Response to "[Pos baru] Arvy Kharen Kurir Sepeda Yang Mengharumkan Indonesia Di Singapura"
Post a Comment