Indolinear.com, Kota Tangerang - Kota Tangerang tengah kedatangan mahasiswa S2 Delft University of Technology (TU Delft) Belanda yang akan melakukan riset pengolahan air yang berfokus pada filtrasi.

Salah satu pilot project yang ditawarkan dan diajukan adalah penjernihan air di Bendungan Tanah Tinggi untuk dijadikan urban landscapenya Kota Tangerang.

"Nanti PDAM bisa bantu. Karena mereka fokusnya di filtrasi jadi kerja samanya dengan PDAM," terang Arief yang bertemu dengan tiga orang mahasiswa TU Delft di bantaran Bendungan Tanah Tinggi, Tangerang, dilansir dari Wartakota.tribunnews.com (28/09/2018).

Arief juga mengatakan pihaknya akan memfasilitasi terkait sampling dan kebutuhan lain yang diperlukan. Sehingga hasil dari penelitian ini bisa dimanfaatkan oleh Pemkot Tangerang.

"Supaya nantinya Bendungan Tanah Tinggi bisa dikembangkan untuk wisata air," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Sumber Dya Air Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kota Tangerang, Taufik Syahzeni menjelaskan saluran Bendungan Tanah Tinggi akan ditata mulai dari bantaran hingga fisik badan air.

Sehingga ke depannya akan muncul destinasi wisata air baru di Kota Tangerang.

"Jadi nanti bisa interaksi antara orang dengan air, kalo airnya lebih bersih, lebih jernih, itu bisa," ujar Taufik.

Taufik juga menambahkan sesuai dengan keinginan Wali Kota untuk membuat perahu kanal, pihaknya akan bekerja sama dengan ketiga mahasiswa asal negeri kincir angin tersebut selama satu bulan ke depan.

"Karena ini melibatkan air jadi airnya harus bersih dulu, gak bau. Sebulanlah kita tunggu," ucapnya.

Taufik berharap jika project ini berjalan dengan baik nantinya akan ada hibah teknologi pengolahan air untuk Pemkot Tangerang yang bisa dikembangkan disemua wilayah.

"Pihak UT Delft, mereka ini nanti akan hitung dan desain untuk kita tentunya dalam skala pilot project," kata Taufik. (Uli)