Indolinear.com, Tangsel - Dinas Koperasi dan UKM Kota Tangsel berhasil menyeleksi tiga pasang Duta Koperasi pada 25  September 2018 malam di Ruang Blandongan, Balaikota Pemkot Tangsel pada malam final. Dari 16 peserta terpilih enam orang untuk tiga pasang memperoleh juara satu, dua dan tiga.

Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany hadir membuka acara menyampaikan, duta koperasi memiliki tugas mensosialisasikan kepada masyarakat tentang koperasi. Duta koperasi merupakan motor penggerak dalam mengajak masyarakat tergabung dalam koperasi. Tentu menaruh harapan besar kepada para duta koperasi bagaimana koperasi itu lebih familier di masyarakat Tangsel.

"Kami mengharapkan pada duta koperasi bisa memperkenalkan tentang koperasi kepada masyarakat. Menjelaskan tentang koperasi, kelebihan-kelebihannya. Intinya bagaimana masyarakat lebih dekat dan sama-sama membangun koperasi sebagai basis kekuatan ekonomi kerakyatan," pesan Airin.

Acara dihelat meriah, banyak pertunjukan misalnya menghadirkan band, serta salah satu artis kondang Dik Doank sebagai dewan juri. Baik Airin maupun Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie turut bernanyi ria bersama. Acara dibuka oleh Airin sementara Benyamin bertugas menutup acara.

Peserta duta koperasi awalnya 100 peserta, lalu diseleksi menjadi 42 peserta, dan seleksi lagi tinggal 16 peserta. Dari 16 peserta, terseleksi enam peserta untuk merebutkan juara satu, dua dan tiga. Laki-laki dan perempuan sebanyak enam orang. Tahap selanjutnya duta koperasi Tangsel bakal mengikuti kejuaraan tingkat Provinsi Banten pada 6 Oktober mendatang.

Tangsel selalu memperoleh peringkat pertama duta koperasi tingkat Banten, maka di tahun ini pun targetnya memperoleh juara utama. Dengan peroleh juara pertama membuktikan Pemerintah Kota Tangsel cukup konsen mencari, menyeleksi dan membina duta-duta koperasi yang dimiliki dengan persaingan ketat tidak boleh lebih dari 30 tahun. Enam orang ini rata-rata usia berkisar 25-30 tahun.

Pelaksana tugas (Plt) Dinas Koperasi dan UKM Kota Tangsel, Dahlia Nadeak menyampaikan persyaratan mengikuti duta koperasi berasal dari anggota koperasi, yang rata-rata mahasiswa. Saat ini cukup banyak koperasi mahasiswa tumbuh kembang dengan pesat. Tentu sangat mendukung pertumbungan ekonomi di lingkungan kampus serta mengajarkan cara mengelola uang sejak dari mahasiswa.

"Duta koperasi selalu diselenggarakan setiap tahun memperebutkan piala bergilir walikota. Dari setiap tahun itu pula peseretanya cukup bagus, memiliki gagasan, wawasan tentang koperasi sehingga layak dinobatkan sebagai duta koperasi," jelas Dahlia.

Hal utama perlu dimiliki duta koperasi memahami betul sejarah koperasi, penerapan koperasi, jenis koperasi yang sehat seperti apa, perbedaan koperasi dengan bank-bank pada umumnya dan lain sebagainya berkaitan dengan pengkoperasian. Dengan bekal itulah para duta koperasi saat ditanya maupun menyampaikan penjelasan kepada masyarakat sudah ngelotok di luar kepala.

"Diharapkan dapat menjadi pendorong motivator kepada sesama dan bisa membantu kami menyampaikan apa yang kita inginkan di masyarakat dalam pengembangan dan sosialsiasi koperasi dan juga mengharapkan mereka menjadi promotor wirausaha pemuda," tambah Dahlia. (Sopy)