Indolinear.com, Tangsel - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) bersama masyarakat sekitar terus menyatukan program rencana kerja kedepan. Meningkatkan sumber daya manusia menjadi nutrisi yang optimal dan efektif.

Hasil dari kesepakatan terangkum dalam pertemuan audiensi dari Organisasi Kepemudaan (OKP) Gugusan Alam Nalem Pemuda (GANESPA) yang bermarkas di kawasan Witana Harja, Kecamatan Pamulang. Audiensi kelompok aktivis lingkungan hidup yang dituju oleh tiga orang pejabat BPBD Kota Tangsel.

"Karena selama ini BPBD dan Ganespa sudah lama bersinergi dengan baik dalam setiap kegiatan kemanusiaan," kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Tangsel, Chaerudin di ruang kerja, Kamis, 13 September 2018.

Menurutnya, setiap saat kedua lembaga ini saling bahu membahu menolong warga sekitar yang menjadi korban bencana alam. Seperti banjir, tanah longsor, kekeringan, pohon tumbang dan lain sebagainya.

Chaerudin berharap sinergisitas yang telah terjalin dapat terus ditingkatkan. Seluruh anggota OKP Ganespa dapat menjadi mitra kerja Pemerintah Kota Tangsel dalam memberikan layanan kepada masyarakat dan para pemangku kepentingan lainnya.

"Saya ingin kritik, program dan ide yang disampaikan secara konstruktif. Kalau bukan GANESPA siapa lagi yang mau peduli sama wilayahnya," pesannya didampingi Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi Muhamad Nur, dan Kepala Seksi Kesiapsiagaan Urip Supriatna.

Diempat yang sama, Ketua Umum OKP GANESPA, Dodi Haryanto menyatakan bahwa pertemuan silaturahmi antar kedua lembaga ini sangat penting. Ia ingin memperkenalkan jajaran pengurus terbaru yang terbentuk melalui Musyawarah Besar (Mubes) ke-VI, belum lama ini.

"Dan pada intinya kami dari OKP GANESPA siap bersinergi membantu program dan kegiatan BPBD dengan mengerahkan sumber daya manusia dan lainya," ujarnya.

Dodi menambahkan, pada kesempatan itu lembaganya menyampaikan bahwa selama ini telah sering memberikan pelatihan pertolongan serta penyelamatan dari bencara perairan atau water rescue. Pelatihan peserta berasal dari kelompok pelajar dan mahasiswa.

"Kami berharap agar BPBD Tangsel bisa  membantu fasilitasi dalam hal sarana dan prasana untuk menunjang pelatihan," tambah Dodi. (Sopy)