Indolinear.com, Kab. Tangerang - Kapolresta Tangerang, Kombes Sabilul Alif mendatangi warga di Mesjid Al-Ukhuwah, Graha Pesona, Citra Raya, Panongan, Kabupaten Tangerang.

Dalam kegiatan bertajuk Polisi Ngobrol dan Koordinasi Bareng Warga Jaga Kampung (Pos Ngariung) itu, Kapolres mengingatkan warga untuk mewaspadai isu SARA dalam kontestasi politik.

"Seperti diketahui, sudah ada penetapan calon dalam Pemilu. Mari kita sama-sama waspadai sebaran hoax, SARA, dan ujaran kebencian yang dapat memecah kita semua," kata Sabilul, dilansir dari Wartakota.tribunnews.com (21/09/2018).

Kapolres menyampaikan, Pemilu adalah bentuk penghormatan atas kedaulatan rakyat.

Sistem demokrasi, kata Kapolres, sudah disepakati sebagai sistem bernegara di Indonesia.

Untuk itu, lanjutnya, demokrasi harus dilaksanakan dengan sehat dan gembira.

"Masa kampanye dimulai. Antar warga harus menghormati pilihan politik masing-masing. Tetap rukun meski secara politik berbeda pandangan," ujarnya.

Ia mengajak tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh pemuda untuk memberikan edukasi politik kepada warga.

Dikatakannya, menghindari politik uang dan kampanye hitam serta membangun iklim demokrasi yang aman memerlukan keterlibatan semua kalangan.

"Karena ada sebagian warga yang belum bisa membedakan mana kampanye negatif dan mana kampanye hitam. Mana berita asli dan mana yang hoax. Disebarkan begitu saja, ada yang dirugikan, akhirnya diperkarakan," ucap Sabilul. (Uli)