Indolinear.com, Honduras - Cinta membuat orang menjadi buta. Ungkapan itu tampaknya berlaku untuk seorang wanita asal Honduras, Rosa Castellanos Diaz.

Dikutip dari Dream.co.id (23/09/2018), Diaz nekat memalsukan kehamilannya selama 9 bulan. Dia nekat melakukan aksi tipu ini agar sang kekasih, Melvin Mendoza, tidak meninggalkannya.

Bukti-bukti yang ditunjukkan Diaz cukup meyakinkan, sehingga orang percaya wanita itu benar-benar hamil. Salah satunya, perut yang membuncit dan hasil USG (Ultrasonography). Dia sampai berani menyebut bayi yang dikandungnya adalah kembar.

Jelang hari persalinan, ia pergi ke Tegucigalpa dan melahirkan bayinya di Rumah Sakit Escuela. Malam hari usai melahirkan, Diaz menelepon Mendoza, memberitahu salah satu bayinya meninggal dunia dan satunya harus menjalani perawatan khusus di rumah sakit.

Pulang Bawa Peti Mati

Keesokan harinya, wanita muda dari desa El Coyolar ini pulang dan membawa peti mati kecil. Sang kekasih sudah menyiapkan tempat untuk menggelar upacara pemakaman.

Tiba di sana, Diaz mengatakan peti itu sudah disegel oleh pihak rumah sakit dan dilarang dibuka. Alhasil, orang-orang tidak bisa melihat jasad bayi tersebut.

Semua orang tampak berduka. Mendoza terlihat sangat terpukul dengan kematian anaknya.

Seusai pemakaman, semua orang memusatkan perhatian pada bayi yang masih hidup dan tengah dirawat di rumah sakit.

Ada Kejanggalan

Tetapi, sebagian orang justru merasa ada yang janggal dengan kisah ini.

Muncul dugaan kehamilan Diaz hanyalah rekayasa. Tujuannya hanya untuk menjaga hubungannya dengan Mendoza.

"Semuanya tidak benar. Jadi, malam hari kami pergi ke kuburan untuk menggali. Yang mengejutkan kami, apa yang kami temukan di dalamnya adalah boneka, berpakaian seperti anak kecil," kata Ismael Mejia, teman Mendoza.

Dilaporkan ke Polisi, Tetapi...

Mereka mengambil foto seluruh temuan mengerikan itu dengan ponsel. Foto-foto dan peti mati tersebut dijadikan bukti leporan ke polisi atas penipuan yang dilakukan Diaz.

Anehnya, Mendoza memilih tidak mengajukan gugatan. Dia bahkan meminta polisi menghentikan proses hukum terhadap Diaz.

Dari kasus ini, kemungkinan besar bayi yang disebut menjalani perawatan di rumah sakit sebenarnya tidak pernah ada.

Kasus konyol ini menunjukkan kekuatan cinta yang luar biasa. Butuh pengorbanan besar meskipun berujung tindakan gila. (Uli)