Indolinear.com, AS - Setiap tamu yang menginap di hotel pasti mengharapkan fasilitas dan layanan yang nyaman dan menyenangkan. Dengan tarif yang lebih mahal, keinginan itu tentu saja masuk akal.

Namun tidak demikian dengan pengalaman makeup artist Amerika Serikat, Hayley Johnsen, ketika menginap di sebuah hotel mewah di California, Amerika Serikat.

Hayley yang sedang berendam santai di bak mandi menemukan sesuatu yang tak pernah diduganya bisa muncul di hotel mewah, dilansir dari Dream.co.id (03/09/2018).

Awalnya Hayley menyangka kumpulan benda itu sebagai kumpulan permen Tic Tac di lantai. Namun dia terkejut saat benda itu berwarna putih tersebut bisa bergerak-gerak sendiri.

Hayley akhirnya mengungkapkan kekesalannya di Google dan Yelp. Dia menulis pengalaman buruknya di dua platform media sosial itu.

Setelah ribuan pengguna media sosial membuat komentar di Google dan Yelp, hotel tersebut meminta maaf dan setuju untuk mengembalikan uangnya.

Hayley memutuskan untuk melihat lebih teliti sekumpulan benda misterius tersebut. Dia terkejut karena benda yang awalnya dikira pemen Tic Tac ternyata sekumpulan belatung.

"Aku benar-benar terkejut setelah melihatnya dari dekat. Ternyata itu adalah belatung yang jumlahnya ratusan. Belatung-belatung itu keluar dari dinding kamar mandi," kata Hayley.

Hayley langsung menjerit dan mengajak temannya keluar dari hotel saat itu juga. Setelah mengemas barang-barang, mereka menuju meja resepsionis.

Mereka mengeluh tentang 'serbuan' belatung tersebut. Namun reaksi pengelola hotel tak seperti yang dibayangkannya.

Resepsionis bilang mereka bisa pindah ke kamar lainnya tapi uang mereka tidak bisa kembali.

"Kami tentu saja menolak. Saat itu hampir tengah malam. Ini adalah masalah kesehatan yang serius. Kami ingin uang kami kembali sekarang," kata Hayley.

Sayangnya, upaya kedua untuk meminta pengembalian uang disambut dengan penolakan oleh manajer. Hayley dan rekannya bahkan dipersilakan untuk check out, meskipun saat itu tengah malam.

Karena jengkel mendapat pelayanan yang buruk dan merasa dipermainkan oleh pihak hotel, Hayley melapor ke polisi.

Namun polisi hanya memeriksa kamar Hayley menginap dan tidak melakukan tindakan terhadap pemilik hotel. (Uli)