Indolinear.com, Jakarta - Menjual mobil bekas pabrikan Eropa bisa dibilang gampang-gampang susah. Konsumennya memang memiliki karakteristik yang berbeda dibanding konsumen yang mencari mobil bekas lansiran pabrikan Jepang. Namun, sejumlah konsumen cukup setia terhadap merek Eropa, meskipun harga onderdil dianggap menguras kantong.
Soal pasar yang tidak surut dengan pembeli loyal, hal tersebut pun diakui Krishadi dari gerai Maxindo.
Banderol dari merek yang rata-rata didominasi pabrikan Jerman ini terbilang masih sehat, baik yang baru, maupun ketika dijual kembali.
"Kalau pasar Eropa masih baguslah. Harga barunya lumayan. Second-nya juga masih okelah. Yang paling lumayan (banyak peminat) BMW, Mercedes," kata dia, dilansir dari Liputan6.com (06/10/2018).
Kalau misalnya pembaca memiliki dan punya minat untuk menjualnya, ada beberapa tips yang bisa diterapkan. Tips tersebut, seperti dikatakannya, terutama supaya mobil yang dijual bisa menarik peminat.
"Service, bunga aftersales-nya kami bantu," kata dia mengingat mobil-mobil Eropa punya harga di atas pasaran mobil Jepang.
Satu hal lagi adalah tetap mempertahankan wujud aslinya. Namun, tidak pantang untuk membuatnya sedikit lebih manis dengan aksesori.
"Sama mempercantik mobil, misalnya karpet dan aksesori lain yang mungkin tidak terlalu mahal tetapi menarik. Mobil tetap standar tetapi ada pernak-pernik," kata dia. "(Uli)
0 Response to "[Pos baru] Cara Mudah Untuk Menjual Mobil Bekas Eropa"
Post a Comment