Indolinear.com, Tangsel -  Dinas Pariwisata bersama dengan Satpol PP Tangsel serta Asosiasi Pengusaha Hiburan (ASPHIRA) Tangsel melakukan pengecekan akan informasi beredar terkait kegiatan pelaksanaan pemilihan King dan Queen di Grand Charly BSD Junction, Senin (29/10/2018).

"Kami sudah melakukan pengecekan ke Grand Charly BSD Junction, ternyata acara tersebut belum terkonfirmasi ke pihak ITC maupun BSD Junction dan Charly Karaoke. Kami meminta klarifikasi tertulis dari karaoke Charly dan ITC terkait informasi yang beredar di media sosial dan lainnya,"ungkap Kepala Dinas Pariwisata Tangsel, Judianto.

Judianto mengatakan pihaknya menolak segala bentuk aktivitas yang mengarah kepada hal-hal yang bertentangan dengan aturan serta norma sosial di masyarakat Tangsel.

"Pihak Charly pun telah membuat klarifikasi tertulis akan pelaksanaan yang akan berlangsung pada 31 Oktober mendatang tersebut,"jelasnya.

Asisten Manager Grand Charly BSD Junction Andriana menyatakan, tidak benar adanya acara pemilihan King dan Queen se-Tangerang yang rencananya di adakan pada 31 Oktober 2018.

"Jadi waktu itu ada tamu yang dateng melihat room dan tanya harga room, waktu itu hanya bilang ada acara ulang tahun, sampai saat ini tidak ada down payment ataupun pembicaraan untuk kepastian acara ulang tahun pada 31 Oktober 2018. Kami sebagai pihak Charly merasa kaget dan kecolongan atas beredarnya undangan tersebut, dan kami merasa dirugikan atas beredarnya informasi tersebut,"ungkapnya.

Lanjutnya, dirinya menyatakan pula bahwa pihak Charly akan menolak dan menjamin bahwa pelaksanaan tersebut tidak akan terjadi di Charly.

"Kami pastikan kegiatan tersebut tidak akan berlangsung di Charly,"singkatnya.(hms/rls)