Indolinear.com, Kota Tangerang - Pemerintah Kota Tangerang menerima Penghargaan Anugerah Pandu Negeri 2018 dengan predikat Pemerintah Daerah dengan Kinerja dan Tata Kelola Baik yang diberikan oleh Indonesian Institute Publik Hoblvernance (IIPG) di Hotel Grand Sahid, Sudirman, Jakarta.

Anugerah Pandu Negeri merupakan ajang pemberian penghargaan tahunan untuk pemerintah provinsi, kabupaten dan kota terbaik, serta pemimpin inovatif yang telah berhasil melakukan terobosan dalam peningkatan pertumbuhan sosio-ekonomi melalui reformasi tata kelola yang amanah.

Penghargaan tersebut langsung diterima oleh Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah yang diserahkan oleh mantan Wakil Presiden Boediono yang meyerahkan langsung penghargaaan serta piagam.

Dari 538 pemerintah daerah di Indonesia disaring dalam penjurian oleh tim independen dengan penilaian beberapa tahap, mulai survey lapangan kemudian dilanjutkan dengan pengolahan data-data yang meliputi laporan keuangan daerah, penetapan APBD yang tepat waktu hingga inovasi-inovasi yang dikerjakan kepala daerah bagi kemajuan daerahnya.

Bagi Kota Tangerang penghargaan ini merupakan kali kedua yang diterima dari IIPG.

Penghargaan ini, menunjukkan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang telah bekerja dengan baik untuk kemajuan daerahnya.

Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Wali Kota Tangerang, Arief R. Wismansyah.

Ia menyampaikan terima kasihnya kepada tim penilai yang telah menganugrahi Kota Tangerang sebagai salah satu daerah yang meraih hasil baik.

Hal ini menurut Arief tercapai karena kinerja Pemerintahan Kota Tangerang yang semakin baik, sebab telah banyak terobosan-terobosan baru yang sudah dilakukan selama ini.

Mulai dari Pendidikan Gratis di sekolah Swasta dan Negeri, Pengobatan Gratis, Bedah Rumah, bahkan Kota Tangerang juga telah memiliki Tangerang Live sebagai implementasi Smart City di Kota Tangerang. Termasuk juga program Tangerang Terang, Bedah Rumah, Pembangunan Jalan, dan Drainase.

"Kota Tangerang selalu meningkatlan terobosan baru untuk meningkatkan prestasi di pemerintahan. Target lima tahun kedepan akan dilakukan (difokuskan) pembangunan mulai dari tingkat RT, RW," ujar Arief, dilansir dari Wartakota.tribunnews.com (29/10/2018).

Sementara Ketua IIPG, Sigit Pramono dalam sambutannya pada acara seremoni penyerahan penghargaan yang dilaksanakan di hotel Grand Sahid Jakarta menjelaskan bahwa penghargaan merupakan bentuk apresiasi kepada Kepala Daerah yang telah melakukan berbagai terobosan dalam pengelolaan pemerintahannya.

Penilaian dilakukan terhadap 548 Pemerintah Daerah yang terdiri dari 34 provinsi, 416 kabupaten, dan 98 kota dan kota administrasi, dengan kriteria Aspek Performance, yang meliputi Pertumbuhan Ekonomi, Pengembangan Manusia, dan Breakthrough Result (Transformative and Innovative).

"Kemudian ada Aspek Governance yang meliputi Tata Kelola Keuangan, Tata Kelola Pemerintahan, serta Anti Korupsi," ucap Sigit.

Diharapkan dengan pemberian penghargaan ini dapat mendorong Pemerintah Daerah dan Kepala Daerah semakin bersemangat meningkatkan kinerja dan tata kelola pemerintahan.

"Melalui Anugerah Pandu Negeri ini, IIPG sangat berharap agar pemimpin daerah yang kinerja dan tata kelolanya baik bisa terus meningkatkan kinerja dan menjadi pemimpin di tingkat nasional," katanya. (Uli)