Indolinear.com, Jakarta - Pebalap McLaren, Fernando Alonso, mengungkapkan sisi negatif jika terus bertahan dalam ajang balap Formula 1 (F1).

Diakuinya, bila tetap berada di lingkaran gemerlap F1, dia tak pernah berpikir akan muncul balapan lain yang lebih baik dari F1.

"Ada fakta dan opini yang bertebaran. Saya berhenti bukan karena dipaksa untuk berhenti," ujar Alonso seperti dikutip dari Kompas.com (28/10/2018).

"Di F1, selalu ada perasaan bahwa F1 adalah yang terbesar di dunia," kata pebalap berkebangsaan Spanyol itu.

"Jika ada seseorang yang keluar maka orang-orang tidak paham apakah dia ingin keluar atau harus keluar karena tidak ada lagi balapan mobil yang sekompetitif ini," lanjutnya.

Menurut Alonso, di luar sana masih ada banyak kompetisi balapan yang seru dan patut untuk dicoba, selain F1.

"Saya mungkin akan memiliki mobil yang kompetitif tahun depan atau McLaren tahun depan akan sangat kompetitif, siapa yang tahu? Namun, saya tidak ingin hal itu meskipun hanya mencoba," kata mantan jagoan Renault dan Ferrari ini.

"Saya ingin berhenti karena saya merasa bisa jadi pebalap yang lebih baik, lebih kompetitif dan karier yang lebih baik di luar Formula 1 karena episode di sini telah berakhir dan telah meraih banyak sukses." Peraih dua gelar juara dunia F1 ini berpikir, dengan keluar dari F1 maka akan banyak hal baru yang bisa ia raih di luar sana.

"Mungkin masih ada banyak hal di luar F1 yang perlu ditaklukkan," ujar Alonso.

Dalam kesempatan yang sama, Alonso bahkan menjelaskan detail penghargaan yang ia raih selama 17 tahun berkarier pada balapan F1. Alonso secara resmi akan meninggalkan F1 setelah musim 2018 berakhir. Dia akan melanjutkan kariernya sebagai pebalap di ajang World Endurance Championship (WEC).  (Uli)