Indolinear.com, Palopo - Prinsip 'modal akhirat' yang ditanamkan Kapolres Palopo, AKBP M Taswin selama menjabat di Kota Palopo,Sulawesi Selatan. Wujudnya, ia berkelanjutan dengan program sentuh pemuda yang dicanangkan sejak pertama kali bertugas di Palopo.

"Sejak mulai tugas di sini, saya memang membuat program 'Sentuh Pemuda' yang isinya anak terlantar dan berhenti sekolah kita dorong dampingi biar bisa sekolah kembali," ujar Taswin saat ditemui detikcom di ruang kerjanya, dilansir dari Detik.com (28/10/2018).

Menurut Taswin, polisi bukan sekadar pekerjaan maupun profesi. Jauh lebih itu, menjadi polisi merupakan panggilan jiwa selalu peka dengan kondisi sosial ekonomi masyarakat khususnya para tersangka anak di bawah umur.

"Setelah di diversi selanjutnya tetap kami awasi terkait pendidikan dan pembimbingan hukum," ujar Taswin.

Kapolres Palopo Bikin Padepokan untuk Anak Putus Sekolah

Saat ini Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) diwajibkan memiliki anak asuh minimal satu anak, jadi secara keseluruhan ada 48 anak asuh. Program tersebut dilakukan secara door to door. Mereka melakukan pendekatan dan memberikan bantuan perlengkapan sekolah serta motivasi bersedia melanjutkan sekolah kembali

Saat ini sudah ada 3 anak-anak yang kembali bersekolah. Salah satunya duduk Kelas V SDN 17 Benteng, Kota Palopo. Dua lainnya di bangku SMPN 4 Palopo.

"Kami berusaha untuk menggugah semangat anak-anak yang putus sekolah untuk kembali belajar dan kembali berani bermimpi. Doakan saja Padepokan rampung dalam waktu dekat ini," harap Taswin diakhir perbincangan. (Uli)