Indolinear.com, Tangsel - Registrasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) sscn.bkn.go.id telah ditutup sejak Senin 15 Oktober 2018 secara serentak se Indonesia. Kota Tangsel membuka kuota CPNS sebanyak 118 untuk pendidikan, kesehatan dan teknik. Dari total itu sebanyak 2.738 orang masuk sebagai pelamar.

Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Tangsel, Apendi mengutarakan saat ini tengah memverifikasi berkas lamaran yang telah masuk. Berdasarkan penutupan Badan Kepegawaian Nasional, per 15 Oktober kemarin, ada 2.738 ribu pelamar di Kota Tangsel yang dibuka sejak 26 September.

"Dari seratus delapan belas yang dibuka, ada dua ribu tujuh ratus tiga puluh delapan pelamar. Setelah ditutup tahap selanjutnya kami melakukan verifikasi berkas lamaran apakah sesuai dengan persyaratan yang dimaksud atau bukan," kata Apendi.

Jika tidak sesuai atau lengkap, dipastikan tidak lolos adminstrasi. Melengkapi ijazah, lamaran, transkrip nilai dan seterusnya. Termasuk apabila lamaran kepadanya misalnya keliru dipastikan tidak akan lolos mengingat prinsipnya harus ada kehati-hatian bagi para pelamar.

"Satu berkas tidak dilengkapi saja, pasti tidak lolos karena untuk menjadi pegawai negeri sipil harus teliti, waspada, dan hati-hati tidak boleh ada kesalahan," jelasnya.

Waktu pemeriksaan berkas dari keseluruhan ditarget selama sepekan ini. Jika sudah selesai, akan diumumkan tentu bagi pelamar dapat melihat apakah lulus atau tidak. Jika tahap seleksi berkas lolos, akan diumumkan secara terbuka. Pelamar dapat mengecek di website BKN.

"Setelah ada pengumuman lolos berkas, kemudian masuk pada tahap berikutnya Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) di Badan Diklat (Badiklat) Provinsi Banten, Pandeglang," tambah Apendi.

Hanya saja waktunya belum dapat ditentukan, saat ini pihaknya akan mengikuti rapat bersama di Bandung dengan BKN membahas penerimaan CPNS. Waktu SKD, dipastikan memakan waktu dalam satu hari, hal ini dilihat dari kapasitas Badiklat Banten di bagi menjadi lima tahap.

"Satu tahap,  terdiri dari delapan ratus orang, sedangkan dalam satu hari ada lima tahap. Maka kami pastikan dalam kurun waktu satu hari sudah selesai, terlebih dari jumlah pelamar di Tangsel pasti akan menyusut karena ada yang tidak lolos berkas," tuturnya.

SKD akan digelar di beberapa titik di Indonesia dengan sistem CAT (Computer Assisted Test (CAT), soal berasal dari BKN. Sedangkan jumlah soal yang akan diberikan, belum diketahui, yang pasti mencapai ratusan, karena terdiri dari pelajaran umum, seperti matematika, bahasa, psikologi dan lain-lain.

"Bisa jadi dalam setiap sesi peserta diberikan waktu antara satu hingga dua jam untuk menyelesaikan soal-soal. Peserta harus fokus dan cermat saat mengisi soal-soal agar tepat tidak ada yang keliru," paparnya.

lulus, SKD, peserta akan diarahkan kepada Seleksi Kompetensi Bidang (SKB), apakah tentang kesehatan, pendidikan dan teknik. Untuk menguji kemampuan pelamar, apakah memang menguasai atau tidak, ini dapat diketahui secara nyata. "Tes kejuruan itu yang paling menentukan sesuai peminatan dari latar belakang pelamar," bebernya.

Sementara itu Kabiro Humas BKN, Mohammad Ridwan menjelaskan SKD terdiri dari tiga subtes dengan total 100 soal. Secara rinci, tes Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) sebanyak 35 soal, Tes Intelejensia Umum (TIU) sebanyak 30 soal, dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP) sebanyak 35 soal.

Seleksi dilakukan dalam waktu sekitar 90 menit. Peserta tes wajib mendapatkan nilai sama atau di atas batas kelulusan. Setiap jalur formasi memiliki passing grade yang berbeda.

Jalur umum punya minimal passing grade 143 untuk TKP, 80 untuk TIU dan 75 untuk TWK. Untuk Jalur Formasi Khusus, akumulasi nilai paling sedikit 298 dengan nilai TIU minimal 85.

Bagi peserta penyandang disabilitas nilai akumulatif 260 dan TIU minimal 70. Sedangkan bagi eks tenaga honorer K-II nilai akumulatif minimal 260 dan TIU minimal 60.

Pengumuman kelolosan seleksi administrasi bisa diakses melalui web SSCN dan instansi pembuka formasi masing-masing. Di laman SSCN, pelamar wajib login terlebih dahulu untuk memeriksa hasil seleksi. (Sopy)