Indolinear.com, Jakarta - Indonesia akan kembali menjadi tuan rumah ajang olahraga berskala internasional dengan dilenggarakannya Asian Para Games 2018. Di sisi lain, belum lama ini wilayah Palu dan Donggala di Sulawesi Tengah diterjang gempa bumi disertai tsunami.

Menyadari hal itulah, Indonesia Asian Para Games Organizing Committe (Inapgoc) berkomitmen bahwa penyelenggaraan Asian Para Games 2018 akan meriah. Namun tak akan melupakan penderitaan bagi warga di daerah yang terkena musibah bencana alam, baik di Palu, Donggala, dan Lombok.

Pesan itulah yang disebut disampaikan oleh Presiden Joko Widodo dalam rapat terbatas di Istana Kepresidenan pada Selasa (2/10/2018).

"Bapak Presiden menyampaikan Asian Para Games harus besar, harus akbar dan lebih sukes dari Asian Para Games sebelumnya. Tapi kita harus melihat saudara-saudara kita yang tertimpa bencana," kata Ketua Umum Inapgoc Raja Sapta Oktohari saat ditemui di GBK Arena, dilansir dari Kompas.com (03/10/2018).

Menurut Okto, situasi yang terjadi saat ini sama persis saat penyelengaraan Asian Games 2018 silam. Sebab Asian Games digelar di tengah suasana duka saat gempa mengguncang Lombok beberapa pekan sebelumnya.

Karena itu, Okto berharap agar penyelenggaraan Asian Para Games bisa menjadi pelipur lara bagi korban bencana, baik yang terjadi di Palu, Donggala, dan Lombok.

"Kami sepakat kesuksesan Asian Para Games akan jadi hadiah dan hiburan bagi saudara-saudara kita yang tertimpa bencana," ucap Okto, (Uli)